tag:blogger.com,1999:blog-78943695410080885842024-03-13T01:51:00.903-07:00SANG PENEMU - BAGUS JATMIKODalam tulisan mereka akan mengerti apa yang terjadi, mereka akan memahami di setiap lika-liku kehidupanBagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.comBlogger21125tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-3255590347490664332023-05-27T08:29:00.009-07:002023-05-27T08:35:02.045-07:00 Laporan Keberlanjutan 2022 Multi Bintang Indonesia: Selangkah Lebih Dekat Mencapai 100% Energi Terbarukan<div title="Page 1"><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); color: #500050; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><span><span style="color: black; font-family: ArialMT;"></span></span></p><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTEDHJ4USK22vIgExLx_8Wh7h-aVSVQHnbXFOSTWQD6clyTr7-D9C3WVqY9tV7DUxhq7iHdLK-cL21A3_Rc20TRukEj214LEdiPSPMTG0prGafnUFpYG3mgSyoJLtYVDsMWiqBpO8L6t7OZgJEb8PdDsTNG7fcaTMQbljvPnlq-s47CYYxHkFiD3A4uw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img alt="" data-original-height="2384" data-original-width="4240" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTEDHJ4USK22vIgExLx_8Wh7h-aVSVQHnbXFOSTWQD6clyTr7-D9C3WVqY9tV7DUxhq7iHdLK-cL21A3_Rc20TRukEj214LEdiPSPMTG0prGafnUFpYG3mgSyoJLtYVDsMWiqBpO8L6t7OZgJEb8PdDsTNG7fcaTMQbljvPnlq-s47CYYxHkFiD3A4uw=w504-h283" width="504" /></span></a></span></div><span><div style="text-align: justify;"><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: ArialMT;"><div style="text-align: justify;">Fasilitas biomassa kedua di Tangerang akan meningkatkan total penggunaan energi terbarukan mencapai 64% pada tahun 2023</div></span></span><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: Arial; font-weight: 700;">Tangerang, 26 Mei 2023 – </span><span style="font-family: ArialMT;">PT Multi Bintang Indonesia Tbk, bagian dari the HEINEKEN Company, produsen merek bir premium internasional Heineken® dan BINTANG, merek bir favorit Indonesia sejak tahun 1952, telah meluncurkan Laporan Keberlanjutan 2022. Laporan tersebut merangkum kemajuan perusahaan dalam mencapai ambisi Brew a Better World (BaBW) 2030. BaBW adalah strategi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) Multi Bintang Indonesia yang terdiri dari tiga pilar: keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan konsumsi bertanggung jawab. Laporan ini hadir dengan mengangkat tema ‘Cut the Tosh’, yang merupakan sebuah pengingat dan ajakan untuk para pemangku kepentingan supaya mengubah narasi menjadi aksi melalui kolaborasi dalam inisiatif keberlanjutan.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">“Sebagai bagian dari the HEINEKEN Company, Multi Bintang Indonesia melihat ESG sebagai bagian fundamental dari bisnis dan operasional kami. Kami bangga atas kemajuan dalam mencapai operasional yang lebih berkelanjutan, namun kami menyadari bahwa jalan kami masih panjang. Kami berambisi untuk terus meningkatkan upaya kami untuk menciptakan dampak yang lebih positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar </span><span style="font-family: Arial; font-weight: 700;">Dayna Adelman, Head of Corporate Affairs untuk Multi Bintang Indonesia</span><span style="font-family: ArialMT;">.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Laporan Keberlanjutan 2022 menunjukkan ambisi Multi Bintang Indonesia dalam praktik keberlanjutannya dengan menyoroti inisiatif-inisiatif utama sepanjang tahun 2022. Pada </span><span style="font-family: Arial; font-weight: 700;">pilar keberlanjutan lingkungan</span><span style="font-family: ArialMT;">, perusahaan terus melakukan peningkatan untuk membuat proses produksi dan rantai pasoknya lebih berkelanjutan sebagai bagian dari upayanya menuju dampak </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">net-zero</span><span style="font-family: ArialMT;">. Sebagai contoh, perusahaan telah mencapai 67% dampak air yang positif, yang artinya Multi Bintang Indonesia senantiasa memastikan bahwa air yang digunakan selama proses produksi akan kembali ke alam dan masyarakat melalui program konservasi. Selain itu, pada tahun 2022, perusahaan telah menggunakan lebih dari 32% energi terbarukan dari berbagai sumber, yakni dari biomassa, biogas, dan termal. Penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi telah sukses mengurangi emisi CO2 sebanyak 17%.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><span style="font-family: ArialMT;"></span></span></p><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><br /></div><span><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtDP36I02Qu1EF0oQ5ym8UUusN1tteE9O8fKg2WKiNVD7Yw9cFEC2Ke0h_w0uHwAYPuVi5N-i7RIdFhZcEaTIwf6rkaouKX0eS7lakjDXDZJUrGXdSzEuIo7DXyAiqXsCPde4fxClc-AKQqTFiu8LeY99hzO0Q4jP_C611rekkgu0ue7tVHvIF7XNRvw" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img alt="" data-original-height="2384" data-original-width="4240" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtDP36I02Qu1EF0oQ5ym8UUusN1tteE9O8fKg2WKiNVD7Yw9cFEC2Ke0h_w0uHwAYPuVi5N-i7RIdFhZcEaTIwf6rkaouKX0eS7lakjDXDZJUrGXdSzEuIo7DXyAiqXsCPde4fxClc-AKQqTFiu8LeY99hzO0Q4jP_C611rekkgu0ue7tVHvIF7XNRvw=w535-h301" width="535" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-family: ArialMT;"><span>Multi Bintang Indonesia juga turut mengambil langkah proaktif untuk mencapai Zero Waste to Landfill di seluruh operasinya karena 98% limbah produksi telah didaur ulang. Angka tersebut menjadi signifikan karena menunjukkan tanggung jawab perusahaan dalam melestarikan sumber daya, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama melakukan proses produksi.</span></span></p></div><div title="Page 2"><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Aksi lainnya yang diambil oleh perusahaan adalah dengan mengimplementasikan sistem penggunaan kembali atau </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">reuse </span><span style="font-family: ArialMT;">pada kemasan produk guna mengurangi limbah yang berakhir di pembuangan akhir dan meningkatkan jumlah botol bekas. Multi Bintang Indonesia, yang berkolaborasi dengan para mitra, dapat mengembalikan dan menggunakan kembali 75% botol kaca, </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">keg</span><span style="font-family: ArialMT;">, dan krat. Ke depannya, perusahaan akan bekerja bahu membahu dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merevolusi pengumpulan sampah dan upaya penggunaan kembali demi mengatasi masalah pengelolaan sampah dan mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><span style="font-family: ArialMT;"></span></span></p><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjowqz63zhGcnM0kecaolAa53OxAf9tXkXI-sjEW--9oKSWihdJsl9PKLRTNgJRsdqWGCho86FVMO9xvfjSGz9rf2K5WOkrAYHIlSYjT_bz_9QGXjTXLmCZ7maTubKcaluhMXg4xXQe9Mmbn-K6aAPIi1mJ_wtuyTcNatYahchKlDHIwWCBOmkLVFH0pg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img alt="" data-original-height="3078" data-original-width="5472" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjowqz63zhGcnM0kecaolAa53OxAf9tXkXI-sjEW--9oKSWihdJsl9PKLRTNgJRsdqWGCho86FVMO9xvfjSGz9rf2K5WOkrAYHIlSYjT_bz_9QGXjTXLmCZ7maTubKcaluhMXg4xXQe9Mmbn-K6aAPIi1mJ_wtuyTcNatYahchKlDHIwWCBOmkLVFH0pg=w444-h250" width="444" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjy-78_h54JtkJ1Of7-XDsiJ4O7ZWbMy6s8ia5eUDLITAULNz32Hetw90JGkxGbxnoGF7YDifFtaDy5x26Xf-iEy6WOWj2plFq8CDf84EkrvaPznvqHc5kg-6rTBKehntghx2yIafH-4xdg8EXNaBtb6fnx5x_ZXgfXK4rNEFmNKSwmVKFnhdd4-HBY_A" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img alt="" data-original-height="2384" data-original-width="4037" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjy-78_h54JtkJ1Of7-XDsiJ4O7ZWbMy6s8ia5eUDLITAULNz32Hetw90JGkxGbxnoGF7YDifFtaDy5x26Xf-iEy6WOWj2plFq8CDf84EkrvaPznvqHc5kg-6rTBKehntghx2yIafH-4xdg8EXNaBtb6fnx5x_ZXgfXK4rNEFmNKSwmVKFnhdd4-HBY_A=w441-h250" width="441" /></span></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Selanjutnya, dalam </span><span style="font-family: Arial; font-weight: 700;">pilar keberlanjutan sosial</span><span style="font-family: ArialMT;">, perusahaan berfokus dalam menjalankan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan inklusivitas karyawan, komunitas, dan masyarakat. Contohnya, perusahaan menyediakan berbagai kesempatan untuk karyawan mengembangkan kemampuannya, mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja dan masyarakat, serta berkontribusi terhadap upaya penanggulangan bencana. Inisiatif-inisiatif tersebut sejalan dengan jalan perusahaan menuju perusahaan dan dunia yang inklusif, adil dan setara.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Kemudian, dalam </span><span style="font-family: Arial; font-weight: 700;">pilar menuju moderasi dan penggunaan alkohol yang tidak berbahaya</span><span style="font-family: ArialMT;">, Multi Bintang Indonesia terus menyebarkan pesan konsumsi yang bertanggung jawab pada masyarakat. Tujuannya yaitu meningkatkan literasi alkohol dan menyoroti penggunaan berbahaya dari alkohol. Perusahaan mengalokasikan 13% dari anggaran pembelian ruang iklan untuk menyebarkan pesan konsumsi bertanggung jawab. Angka tersebut melebihi target dari HEINEKEN sebesar 10%. Langkah tersebut menggambarkan ambisi perusahaan untuk meningkatkan dampak positif dari inisiatif-inisiatif konsumsi bertanggung jawab pada masyarakat.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-family: ArialMT;"><span>Multi Bintang Indonesia percaya bahwa kolaborasi sangat penting dalam menciptakan dampak sosial yang positif melalui berbagai inisiatif keberlanjutan. Sehingga, perusahaan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan keberlanjutan - mulai dari pemerintah hingga komunitas bank sampah di Mojokerto - untuk menjalankan inisiatif keberlanjutannya.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Faktanya, fasilitas biomassa kedua Multi Bintang Indonesia di Tangerang merupakan hasil kolaborasi dengan BECIS. Dengan memanfaatkan sekam padi sebagai sumber utama biomassa, fasilitas biomassa di Tangerang akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam produksi hingga 64% pada tahun 2023. Sejak tahun 2017, kedua belah pihak telah berkolaborasi mengoperasikan fasilitas biomassa di Mojokerto dan Tangerang. Fasilitas biomassa ini sangat penting dalam membantu perusahaan mencapai 100% energi terbarukan dalam produksi pada tahun 2025, yang juga merupakan bagian dari ambisi perusahaan untuk mencapai </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">net-zero carbon emissions </span><span style="font-family: ArialMT;">pada tahun 2040 di seluruh rantai pasoknya.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span><span style="font-family: ArialMT;"></span></span></p><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3AY_0-UWL2E9oDySoor4AhgPyhrHlNkA_56JRf5gusAqyscTZMlhrhiPdv7kbl7czAiRUB-xqr7JIiavITyrWGABQ6OV0hx11Ao5tP6WIXGmcuClYCKSiPnwJ4BizEnRC39SOU-BCJCphTrS6r7BPeMLg6VbhyHJEUEVxf5AOZhn5r5uNnmkgtDxBBw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img alt="" data-original-height="1848" data-original-width="2768" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3AY_0-UWL2E9oDySoor4AhgPyhrHlNkA_56JRf5gusAqyscTZMlhrhiPdv7kbl7czAiRUB-xqr7JIiavITyrWGABQ6OV0hx11Ao5tP6WIXGmcuClYCKSiPnwJ4BizEnRC39SOU-BCJCphTrS6r7BPeMLg6VbhyHJEUEVxf5AOZhn5r5uNnmkgtDxBBw=w389-h260" width="389" /></span></a></div><span><div style="text-align: justify;"><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: ArialMT;">“Kami merasa terhormat dapat membantu Multi Bintang Indonesia dalam mengoperasikan kedua fasilitas biomassa dengan sumber dari limbah pertanian dan menghasilkan uap terbarukan yang berkelanjutan. Ini adalah langka</span><span style="font-family: ArialMT;">h luar biasa untuk memberikan dampak positif </span><span style="font-family: ArialMT;">bagi masyarakat dan lingkungan, serta mendukung agenda nasional untuk mencapai emisi </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">net-zero </span><span style="font-family: ArialMT;">pada tahun 2060. Kami berharap lebih banyak perusahaan akan mengikuti langkah Multi Bintang Indonesia,” ucap </span><span style="font-family: Arial; font-weight: 700;">Binu George, Country Manager untuk BECIS Indonesia</span><span style="font-family: ArialMT;">.</span></div><p></p></div><div title="Page 3"><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Multi Bintang Indonesia menggunakan kerangka 4R saat mengevaluasi opsi penyediaan energi terbarukan: </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">Reduce, Replace, Remove, </span><span style="font-family: ArialMT;">dan </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic;">Report</span><span style="font-family: ArialMT;">. Kerangka tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mengurangi konsumsi energi, mengganti sumber energi tradisional dengan energi terbarukan, menghilangkan emisi dari operasi, dan melaporkan kemajuan kepada pemangku kepentingan. Kerangka tersebut membantu perusahaan dalam mengurangi konsumsi air sebesar 22%, emisi CO2 sebesar 15%, dan konsumsi energi sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.</span></span></p><p style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><span><span style="font-family: ArialMT;">Laporan Keberlanjutan 2022 Multi Bintang Indonesia dapat diakses di </span><span style="font-family: ArialMT;"><a data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=https://www.multibintang.co.id/cfind/source/files/sustainability-report/sr-2022-1-ind.pdf&source=gmail&ust=1685287195518000&usg=AOvVaw2Kv87l0k_TahaONvmxqp5u" href="https://www.multibintang.co.id/cfind/source/files/sustainability-report/sr-2022-1-ind.pdf" target="_blank">sini</a></span><span style="font-family: ArialMT;">.</span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBH7UqzAzb6bIm-Ol6STqGhgLEaPdUdOJY2cAw_K9KFhS89qdGuHqfeI_0H1pOCGAqsR6NEUy-nHuxNfV9yNrM9HB7O5Zcak6I-Rf9kbnqSJRD5dJcs0t_xA9UIBCzF53HP2XgiDZEYTyhoMgQdMuZHaEOMWSutGddE7cfEGAEnYKUdfUcho-5rfkvLw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></span></span><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBH7UqzAzb6bIm-Ol6STqGhgLEaPdUdOJY2cAw_K9KFhS89qdGuHqfeI_0H1pOCGAqsR6NEUy-nHuxNfV9yNrM9HB7O5Zcak6I-Rf9kbnqSJRD5dJcs0t_xA9UIBCzF53HP2XgiDZEYTyhoMgQdMuZHaEOMWSutGddE7cfEGAEnYKUdfUcho-5rfkvLw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img alt="" data-original-height="1848" data-original-width="2768" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiBH7UqzAzb6bIm-Ol6STqGhgLEaPdUdOJY2cAw_K9KFhS89qdGuHqfeI_0H1pOCGAqsR6NEUy-nHuxNfV9yNrM9HB7O5Zcak6I-Rf9kbnqSJRD5dJcs0t_xA9UIBCzF53HP2XgiDZEYTyhoMgQdMuZHaEOMWSutGddE7cfEGAEnYKUdfUcho-5rfkvLw" width="320" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5gIE6H0H9ipezAKZn8DlFb111pU8ppxWt2CMB-iWoSdURDwCFUUyKeGHP8FEvEbCQf1uGje5jnjZ4WhQnbN-sBFvD6v7KBfwe3pDWmcdQNNTlvR9hy6FplldFr8k47E4DzCYDrADwtR0xMtgqY8O1OZq1bTPQghMdWR8D0B5l0GPhZfNwwYSO8UELfA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5gIE6H0H9ipezAKZn8DlFb111pU8ppxWt2CMB-iWoSdURDwCFUUyKeGHP8FEvEbCQf1uGje5jnjZ4WhQnbN-sBFvD6v7KBfwe3pDWmcdQNNTlvR9hy6FplldFr8k47E4DzCYDrADwtR0xMtgqY8O1OZq1bTPQghMdWR8D0B5l0GPhZfNwwYSO8UELfA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></span></div><div class="separator" style="caret-color: rgb(80, 0, 80); clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5gIE6H0H9ipezAKZn8DlFb111pU8ppxWt2CMB-iWoSdURDwCFUUyKeGHP8FEvEbCQf1uGje5jnjZ4WhQnbN-sBFvD6v7KBfwe3pDWmcdQNNTlvR9hy6FplldFr8k47E4DzCYDrADwtR0xMtgqY8O1OZq1bTPQghMdWR8D0B5l0GPhZfNwwYSO8UELfA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5gIE6H0H9ipezAKZn8DlFb111pU8ppxWt2CMB-iWoSdURDwCFUUyKeGHP8FEvEbCQf1uGje5jnjZ4WhQnbN-sBFvD6v7KBfwe3pDWmcdQNNTlvR9hy6FplldFr8k47E4DzCYDrADwtR0xMtgqY8O1OZq1bTPQghMdWR8D0B5l0GPhZfNwwYSO8UELfA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div><span style="caret-color: rgb(80, 0, 80); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5gIE6H0H9ipezAKZn8DlFb111pU8ppxWt2CMB-iWoSdURDwCFUUyKeGHP8FEvEbCQf1uGje5jnjZ4WhQnbN-sBFvD6v7KBfwe3pDWmcdQNNTlvR9hy6FplldFr8k47E4DzCYDrADwtR0xMtgqY8O1OZq1bTPQghMdWR8D0B5l0GPhZfNwwYSO8UELfA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span><img alt="" data-original-height="2384" data-original-width="3591" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi5gIE6H0H9ipezAKZn8DlFb111pU8ppxWt2CMB-iWoSdURDwCFUUyKeGHP8FEvEbCQf1uGje5jnjZ4WhQnbN-sBFvD6v7KBfwe3pDWmcdQNNTlvR9hy6FplldFr8k47E4DzCYDrADwtR0xMtgqY8O1OZq1bTPQghMdWR8D0B5l0GPhZfNwwYSO8UELfA" width="320" /></span></a></div></span></span></div><br /></div></div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-85399570249955992662023-02-27T22:09:00.007-08:002023-02-27T22:10:28.589-08:00 PEKERJA INDONESIA LEBIH PUAS DENGAN EARNED WAGE ACCESS (EWA): TEMUAN SURVEI OLEH GAJIGESA-INDEF<p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYauXO57EY6qKNWdhP8mAMGHYpnO3Sg-vpVq_0zXipcz6BhRieXFZz1a-0qLizS4NYbUGUjBWTmxf3jCz8OJYZwoTpUBGUW98MSqsrcIv4QriSJtlS1qANWyZK-o1D0jAKO2-j8mxjB5POz4c66pB6SCWKuT7OAiIyz3pG10FPDacwZXmdzNs4JlDvqg/s675/1224537661p.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="522" data-original-width="675" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYauXO57EY6qKNWdhP8mAMGHYpnO3Sg-vpVq_0zXipcz6BhRieXFZz1a-0qLizS4NYbUGUjBWTmxf3jCz8OJYZwoTpUBGUW98MSqsrcIv4QriSJtlS1qANWyZK-o1D0jAKO2-j8mxjB5POz4c66pB6SCWKuT7OAiIyz3pG10FPDacwZXmdzNs4JlDvqg/w382-h295/1224537661p.jpg" width="382" /></a></div><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><div style="text-align: center;">Doc. GajiGesa</div></span><p></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-weight: 700; white-space: pre-wrap;">36% responden membutuhkan keamanan finansial yang lebih baik</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-weight: 700; white-space: pre-wrap;">60%+ berhutang kepada pemberi pinjaman informal dan predator</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-weight: 700; white-space: pre-wrap;">91% yang telah menggunakan EWA puas dan lebih stabil secara finansial</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; white-space: pre-wrap;"><b>Jakarta, 28 Februari 2023</b> - Pertumbuhan ekonomi global kini berangsur membaik dan perlahan pulih. Menurut perkiraan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi negara akan tetap kuat tahun ini, berkisar antara 4,5 hingga 5,3 persen. Terlepas dari harapan proyeksi positif, tenaga kerja Indonesia masih berjuang untuk memulihkan diri dan mencapai stabilitas keuangan </span>pasca pandemi<span style="font-family: Arial; white-space: pre-wrap;">. Gejolak ekonomi global dan ragam tantangan lainnya berdampak langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan pekerja Indonesia.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">GajiGesa</span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, platform kesehatan finansial dan </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">benefit</span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> karyawan terkemuka yang menyediakan </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Earned Wage Access</span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> (EWA) di Indonesia dan Asia Tenggara dan </span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)</span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> baru-baru ini melakukan survei tentang peluang EWA di Indonesia.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Survei mengungkapkan bahwa hampir 35% pekerja dewasa di Indonesia tidak puas dengan upah mereka saat ini dan merasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar mereka. Selain itu, ketidakpuasan mereka juga dipengaruhi oleh kenaikan harga barang yang tidak sejalan dengan kenaikan pendapatan secara bertahap.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Melihat kembali data International Labour Organization (ILO) pada tahun 2019, pendapatan tenaga kerja Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sebagai perbandingan, rata-rata pekerja di Indonesia berpenghasilan USD 385 atau setara dengan Rp 5 juta per bulan, sedangkan orang Malaysia berpenghasilan sekitar Rp 18 juta per bulan.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain itu, pendapatan rata-rata pekerja Indonesia yang rendah mendorong permintaan pinjaman yang tinggi, dengan 60% pekerja aktif berhutang. Faktanya, Findex Global Bank Dunia melaporkan tahun lalu bahwa hanya 14% pekerja dewasa Indonesia yang memiliki akses ke bank, sementara sisanya harus bergantung pada pemberi pinjaman informal - menjebak mereka dalam lingkaran setan di bawah kondisi predator.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“</span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Dengan pendapatan pekerja Indonesia yang relatif rendah, kemampuan mereka untuk menyisihkan dana untuk keadaan darurat juga mengkhawatirkan. Hanya 32,75% dari mereka yang mampu memiliki dana cadangan setidaknya untuk tujuh hari ke depan”</span><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">jelas </span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Izzudin Al Farras Adha, Peneliti Center of Digital Economy and SME, INDEF</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“Sekitar 52,9% pekerja mengalami kesulitan keuangan pada akhir bulan, sementara 19% mulai kekurangan uang tunai di tengah bulan, dan 2,8% di awal bulan,” tambahnya.</span></p><br style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;" /><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kebutuhan akan solusi keuangan yang lebih inklusif untuk meningkatkan kesehatan keuangan jangka panjang sudah sangat jelas dan penting. GajiGesa, sebagai pelopor EWA di Indonesia, telah mendorong upaya untuk mewujudkan ketahanan dan keamanan finansial pekerja di setiap tempat kerja. “GajiGesa bertekad menjadikan Earned Wage Access sebagai landasan layanan keuangan inklusif di Indonesia. Hasil survei jelas menyampaikan bahwa karyawan dan pemberi kerja menginginkan jalan tengah bersama berupa akses tarik gaji sesuai permintaan. Dengan demikian, solusi ini bisa memberikan kontrol keuangan lebih besar serta meningkatkan keamanan finansial dan produktivitas karyawan dari waktu ke waktu,” jelas </span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Vidit Agrawal, Founder & CEO GajiGesa.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“Platform EWA atau akses gaji instan, seperti GajiGesa, bisa membantu bisnis untuk mengoptimalkan arus kas perusahaan secara lebih baik, meningkatkan produktivitas karyawan, serta melindungi karyawan dari pemberi pinjaman informal atau rentenir,” tambahnya.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain itu, survei menunjukkan bahwa 91,4% responden yang sudah menggunakan EWA setuju bahwa gaji mereka terasa lebih mencukupi dan 33,13% dari mereka tidak lagi mengalami kekurangan uang tunai sejak saat itu. Sementara itu, sebagian besar responden yang masih memiliki utang adalah mereka yang belum menggunakan sistem EWA dan 35,14% mengaku tidak mampu memenuhi kebutuhannya jika ada pengeluaran mendesak atau mendadak.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">“</span><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Karyawan tidak memerlukan beban mental di luar pekerjaan saat bekerja, terutama perihal uang. </span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Earned Wage Access </span><span style="font-family: Arial; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">atau akses gaji fleksibel berpotensi mengurangi tekanan finansial secara signifikan dan meningkatkan kesehatan finansial bagi jutaan karyawan Indonesia</span><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">,” kata Vidit.</span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pada Oktober 2022, GajiGesa menjadi perusahaan pertama di APAC yang meluncurkan Earned Wage Access melalui WhatsApp, sekaligus memperluas akses keuangan yang lebih bijak ke puluhan juta karyawan. Saat ini, perusahaan ini telah bermitra dengan hampir 350 perusahaan dan melayani lebih dari 750.000 karyawan di seluruh Indonesia.</span></p><br class="Apple-interchange-newline" />Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-60029385331752244152023-02-23T00:45:00.006-08:002023-02-23T00:46:44.852-08:00 CHARISMA JALIN KERJASAMA DENGAN DESAINER TERKENAL UNTUK MENDUKUNG INOVASI DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MODE DI INDONESIA<p><span face=""Helvetica Neue", sans-serif" style="font-size: 12pt; text-align: justify; white-space: pre-wrap;">Jakarta, 22 Februari 2023 - Charisma, pusat aksesoris, garmen, dan fashion terkemuka di Indonesia, memperkuat komitmen mereka dalam memberikan inovasi dan pengembangan industri mode di Indonesia dengan menjalin kerjasama dengan salah satu desainer terkenal di Indonesia. Kerjasama ini menunjuk Musa Widyatmojo sebagai Fashion Director untuk memberikan inspirasi dan edukasi kepada konsumen Charisma. Musa Widyatmojo bekerja sama dengan Fashion Forecaster, Fashion Stylist, dan Fashion Designer untuk membuat sebuah inspirasi karya dalam bidang Fashion. Tujuan dari kerjasama ini untuk mengembangkan industri mode di Indonesia dan memperkenalkan mode Indonesia ke seluruh dunia.</span></p><span id="docs-internal-guid-0441d036-7fff-1e1c-96f8-433b008d3659"><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtaMJu_aJIF9GxNaTyMCXQ2hXUZx_6RhqYKqnmNGeIu_OogEN53wMtxrq9Z_NyGU70aBFzT9vccfGMviQIUG6PW8UrmkXYPLGWFDtJ9rkl3gjX4gyOMTF0nGPpLuTnATgUghuVFI3UdtgKgN8hgsA3AtEOfgldFqftMOJmamvXGLlgqH8K5J9PVCK6pA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhtaMJu_aJIF9GxNaTyMCXQ2hXUZx_6RhqYKqnmNGeIu_OogEN53wMtxrq9Z_NyGU70aBFzT9vccfGMviQIUG6PW8UrmkXYPLGWFDtJ9rkl3gjX4gyOMTF0nGPpLuTnATgUghuVFI3UdtgKgN8hgsA3AtEOfgldFqftMOJmamvXGLlgqH8K5J9PVCK6pA" width="320" /></a></div><span face=""Helvetica Neue", sans-serif" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>"Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Musa Widyatmojo dan para profesional di bidang mode untuk memberikan inspirasi dan edukasi kepada konsumen kami," ujar CEO Charisma, Bong William. "Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri mode di Indonesia serta memperkenalkan mode Indonesia ke seluruh dunia."</span></span><div><span style="white-space: pre-wrap;"><br /></span><span><span face=""Helvetica Neue", sans-serif" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2Mmcmj3YRhLzp6MB7HNoTfnZnP-SM7Egep_igBZ1OSwZ3Men7zlRjivlN_eBdnOfQk9mJqSYRU-oZwm2zMAiLDt75Jwuib0WYbRVH0wMR0GQ8McinWOtZNDGpXW9E4vYaDcjy-ACO68KhgdkQ_vuzoWksWnThjZDTFvKYbwwm_DzIXkAiqWxpNPRXQg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2Mmcmj3YRhLzp6MB7HNoTfnZnP-SM7Egep_igBZ1OSwZ3Men7zlRjivlN_eBdnOfQk9mJqSYRU-oZwm2zMAiLDt75Jwuib0WYbRVH0wMR0GQ8McinWOtZNDGpXW9E4vYaDcjy-ACO68KhgdkQ_vuzoWksWnThjZDTFvKYbwwm_DzIXkAiqWxpNPRXQg" width="320" /></a></div></span><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face=""Helvetica Neue", sans-serif" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Langkah awal yang dilakukan oleh Charisma adalah mengikuti Indonesia Fashion Week 2023 yang diadakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang merefleksikan dan mempromosikan budaya Indonesia dalam mode. Charisma akan memamerkan empat produk terbaik yaitu Charisma Crystal, Plat Besi, Kain & Sublim, serta Renda di booth mereka yang terletak di Main Lobby M24.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face=""Helvetica Neue", sans-serif" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Charisma juga menyediakan outlet di berbagai kota di Indonesia seperti Charisma Thamrin City, Charisma Tasikmalaya, Charisma Solo, Charisma Tanah Abang, Charisma Season City, Charisma Cipulir, Charisma Mangga Dua yang dapat diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face=""Helvetica Neue", sans-serif" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain itu, Charisma juga menawarkan Free Trial Produk Terbaru bagi konsumen yang berkunjung ke booth mereka di Indonesia Fashion Week 2023.</span></p></span><br class="Apple-interchange-newline" /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEipQM5s4P9V1ssZNq_-eUnTbSmLxdLJ6IOjcf1c55U20p-LWBgPdUqLA0bxWRnxi8T7SAr43J_5JoI55xxr2CBroh2m8bTNdfut8XfRXtJcbn0rC26K21e3ZP7KmvHREeCowVJn_k5Ai3woC0RZeuIe4LphJoGc7tzIB2WkxudYpyv3QbEW24R_v4fTjg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1474" data-original-width="3200" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEipQM5s4P9V1ssZNq_-eUnTbSmLxdLJ6IOjcf1c55U20p-LWBgPdUqLA0bxWRnxi8T7SAr43J_5JoI55xxr2CBroh2m8bTNdfut8XfRXtJcbn0rC26K21e3ZP7KmvHREeCowVJn_k5Ai3woC0RZeuIe4LphJoGc7tzIB2WkxudYpyv3QbEW24R_v4fTjg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhuhghWfAJBv1Cw3nC4bzjr-2UjQB8F89DjgSbxyMbIxpzTINikzgVlb75gPK7oGM_Tg9ziKC37caHU_w_Vk1gOcTslpsCauKHOKgR8Zv-at48MTPwKC_Zt0ug_N5PfDq2R9AwIRPXGTPuFLHyp-uHlfwgChLAp4tdZbjMPWroyUovkUU1GMuOs290N_Q" style="font-family: "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 16px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center; white-space: pre-wrap;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj3Bh3pnMVOwQ4lrvOzqPpfkFtVcz_1C9e30w1iJGXiHFpEjC6lWylcRSzFs9SzfGYHRWV2La1ZgrAhnMeL5CUe_8-eTNgyo3ZCjOQ7R11eFpTR3vUDyX33B2DkRoX97boiH5eXmQiBXBonpvHQaoovLfve6I1rDxDygoEQeSClm09MC9gNlSmMuHPkxw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj3Bh3pnMVOwQ4lrvOzqPpfkFtVcz_1C9e30w1iJGXiHFpEjC6lWylcRSzFs9SzfGYHRWV2La1ZgrAhnMeL5CUe_8-eTNgyo3ZCjOQ7R11eFpTR3vUDyX33B2DkRoX97boiH5eXmQiBXBonpvHQaoovLfve6I1rDxDygoEQeSClm09MC9gNlSmMuHPkxw" width="320" /></a></div><br /><br /><br /><br /></div></div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-3406886651014876792022-12-16T01:50:00.007-08:002022-12-16T01:54:01.891-08:00Selalu ada Berkah dari yang Dianggap Sampah, Multi Bintang Indonesia Maksimalkan Sirkularitas Lewat Prinsip Ekonomi Sirkar<p><span style="color: white;"> </span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjEEeVvO9LssA2Nx4Bw06VHdx_Gf5SO9dS5R1ewGkFeYZeebl3vHa61m-ilbR_pi87XkmcX1LQuwkYl4-NMrcWTyHTp1tRyI6ku-Q83SPQVYkSBH7O3-QJB_Ypp-rAcm79XBFbHFutrmiBGfVTL9bGKcLwFpHRaOEHOzwVcWKTRyQVFuTDiDPo0OHoWpQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: white;"><img alt="" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjEEeVvO9LssA2Nx4Bw06VHdx_Gf5SO9dS5R1ewGkFeYZeebl3vHa61m-ilbR_pi87XkmcX1LQuwkYl4-NMrcWTyHTp1tRyI6ku-Q83SPQVYkSBH7O3-QJB_Ypp-rAcm79XBFbHFutrmiBGfVTL9bGKcLwFpHRaOEHOzwVcWKTRyQVFuTDiDPo0OHoWpQ=w640-h360" width="640" /></span></a></div><span style="color: white;"><br /><br /></span><p></p><div style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div class="gmail_quote"><div dir="ltr"><div><p align="center" class="MsoNormal" style="border: none; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><i>Inisiatif perusahaan dalam mencapai Net Zero Impact serta menciptakan lingkungan dan bisnis yang berkelanjutan</i><b> </b></span></p></div></div></div></div><span face="arial, sans-serif" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); color: white;"><br /></span><p dir="ltr" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.2; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Jakarta, 14 Desember 2022 –</span><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span>Multi Bintang Indonesia, perusahaan peracik merek bir BINTANG, bir ikonik dan favorit Indonesia, berupaya memaksimalkan sirkularitas dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular pada setiap kegiatan operasionalnya demi menciptakan lingkungan dan bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk terus mempromosikan ekonomi sirkular <span>untuk mewujudkan <i>net zero impact </i></span>dengan cara <span>mengelola serta mengurangi limbah dan emisi serta </span>memaksimalkan siklus produk dan memberikan kehidupan kedua bagi produk sampingan sisa proses produksi, sebagaimana diuraikan dalam strategi keberlanjutan perusahaan sebagai bagian dari The HEINEKEN Company, “Brewing a Better World 2030”.</span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">Hingga saat ini, sekitar 98% sampah padat dalam proses produksi Multi Bintang Indonesia sudah berhasil didaur ulang. Perusahaan juga telah merealisasikan berbagai inisiatif keberlanjutan terkait pengelolaan dan pengolahan limbah, di antaranya pemasangan <i>waste trap</i> keempat di Kota Tangerang melalui kerja sama dengan Yayasan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) dan Aliansi Air DAS Cisadane (AADC), serta melaksanakan program bank sampah bersama We-Hasta di 293 lokasi yang tersebar di Mojokerto dan Tangerang dengan lebih dari 7.000 anggota komunitas dan 28.000 penerima manfaat. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">“<i>Walk the talk </i>memang tidak mudah, terutama dalam menjalankan sesuatu yang dianggap tidak populer, tapi justru diperlukan. Contohnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa sampah masih memiliki nilai yang berharga,” kata <b>Ika Noviera</b>, <b>Corporate Affairs Director, Multi Bintang Indonesia</b>. “<span>Kami percaya bahwa untuk dapat meciptakan inisiatif keberlanjutan yang benar-benar berdampak, kami perlu mencari mitra yang memiliki visi dan tujuan yang sejalan.</span>”</span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><b><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></b></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">Sehubungan dengan itu, Multi Bintang Indonesia telah merancang dan menerapkan sistem pengembalian kemasan botol, kerat dan <i>keg</i> melalui mitra-mitra bisnisnya sebanyak hampir 80% kemasan telah berhasil dikembalikan dan digunakan kembali pada akhir 2021. Untuk memperbesar skala dari upaya pengembalian kemasan minuman produknya, perusahaan kini menyediakan jalur pengembalian langsung bagi masyarakat umum melalui kerja sama dengan Rekosistem. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">Inisiatif ini juga sejalan dengan gerakan “BINTANG Bersama Bijak” yang tengah dijalankan oleh Multi Bintang Indonesia, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab, baik <span>pada saat mengonsumsi produknya maupun saat mengelola sampah kemasannya</span>.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">Kolaborasi Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem menawarkan <i>reward point</i>bagi masyarakat yang menyetorkan sampah botol bir BINTANG atau Heineken® melalui <i>drop point</i> Rekosistem yang tersedia, yakni senilai 500 per botolnya. Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Rekosistem di ponsel lalu mengikuti instruksi-instruksinya serta mencantumkan kode promo “BijakBintang<i>”</i>.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">“Rekosistem hadir untuk menerapkan ekosistem berkelanjutan melalui jasa pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga daur ulang sampah, karena kami melihat bahwa persoalan sampah kemasan masih menjadi masalah pelik di Indonesia dan bahkan terus bertambah,” jelas <b>Ernest Layman, CEO dan Co-Founder, Rekosistem</b>. “Salah satu cara yang kami lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan pendekatan yang lebih proaktif kepada masyarakat seperti yang kami lakukan bersama Multi Bintang Indonesia.”</span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBkRwKwPkDgBSm7HwJuCPU_aJDaiVmSx6qOougtNVqYSNULnaGzD_ydIMCIhniMKA1_uhKvVt71jvIoZ1UxL6s9seGkBo9vZMbjl3avBrpyvSJI2Phi47KWWh1UjjS0ii59DRj3B6kT7XwsHT2Yj8_vS_ZKUK0jDDTTbCCNkhZ6GvMeCQtskSNrgj71Q" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: white;"><img alt="" data-original-height="1280" data-original-width="1015" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjBkRwKwPkDgBSm7HwJuCPU_aJDaiVmSx6qOougtNVqYSNULnaGzD_ydIMCIhniMKA1_uhKvVt71jvIoZ1UxL6s9seGkBo9vZMbjl3avBrpyvSJI2Phi47KWWh1UjjS0ii59DRj3B6kT7XwsHT2Yj8_vS_ZKUK0jDDTTbCCNkhZ6GvMeCQtskSNrgj71Q=w317-h400" width="317" /></span></a></div><span style="color: white;"><br /><br /></span></div><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">Masyarakat dapat melakukan pengembalian sampah kemasan produk Multi Bintang Indonesia di seluruh <i>drop point</i> milik Rekosistem, yang tersebar di berbagai area strategis di Jabodetabek. Informasi selengkapnya mengenai lokasi <i>drop point</i> tersebut juga dapat dilihat di Instagram @rekosistem atau aplikasi Rekosistem. Selain sampah botol kaca dan kaleng minuman kemasan, masyarakat juga bisa menyetorkan sampah lainnya di <i>drop point </i>Rekosistem, yang mana kami menawarkan <i>reward point</i> untuk beberapa jenis sampah tertentu.</span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">Saat ini, Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem ini pun tengah merancang perluasan sistem layanan pengembalian kemasan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat melalui jalur ritel. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong kebiasaan pengelolaan sampah kemasan yang baik dan juga tren pola hidup ramah lingkungan di berbagai lapisan masyarakat.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;">“<span>Kami berharap kolaborasi antara Multi Bintang Indonesia dan Rekosistem ini dapat bersifat <i>long-term,</i> karena </span>kami juga berharap dengan memberikan kemudahaan akses untuk masyarakat, kebiasaan dalam mengelola sampah yang baik dan tren pola hidup ramah lingkungan dapat semakin meningkat,” tutup Ernest.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: center;"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2j5zIhHb9k5rqgK134p3arswn6jLDbGyZwAIgMMn67OxYHsffwpHoY6RanLAjVKEWxKyMY_iaNEx6bTl--PnVmNN3KLeeUO0L-uuyB-zW635OGeKevgcOAGcokHa0yZQWDycML5T-lD5YbCGacovPMwCWev8FVkD4qNfFMrhNa6eUJVCQL57TYkq6IA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2j5zIhHb9k5rqgK134p3arswn6jLDbGyZwAIgMMn67OxYHsffwpHoY6RanLAjVKEWxKyMY_iaNEx6bTl--PnVmNN3KLeeUO0L-uuyB-zW635OGeKevgcOAGcokHa0yZQWDycML5T-lD5YbCGacovPMwCWev8FVkD4qNfFMrhNa6eUJVCQL57TYkq6IA=s16000" /></a></span><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEictDZXFtCp7dexWegoqs_Kp4bdQyfgebOgdMxS5waIGDTGCfuTWWJlqPjTdTmzA92-2BSzS3QWC6-wxb15CfiUpjS9HtAQ07ZsBgOsYaFa-y4x-OsiNzAHp9ObMCXktnyn1CBa_pfl47B3kbmR0UODVOeYMg3UebDyfUZKx1dOREwI2jCBktsOuhltmg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="530" data-original-width="993" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEictDZXFtCp7dexWegoqs_Kp4bdQyfgebOgdMxS5waIGDTGCfuTWWJlqPjTdTmzA92-2BSzS3QWC6-wxb15CfiUpjS9HtAQ07ZsBgOsYaFa-y4x-OsiNzAHp9ObMCXktnyn1CBa_pfl47B3kbmR0UODVOeYMg3UebDyfUZKx1dOREwI2jCBktsOuhltmg=s16000" /></a></div><br /><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif" style="color: white;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="caret-color: rgb(34, 34, 34); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;"><span lang="EN"><span face="arial, sans-serif"><span style="color: white;"><br /></span><br /></span></span></p>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-52218679420564918372022-10-18T21:43:00.004-07:002022-10-18T21:59:41.159-07:00Merajut Asa ke Negeri Kincir Angin<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lVlA1aRyS52__XZQStKa4_C3Q254e8sab-G1xhJFILmqc6zANa5JSmdv51I4eEamvAtSZsnBAYsJICJ_Gwh6dGsx3NaYht8D8AL21__x4IscrZgoZU9tbT2nxayG8GIRP5YfJ6MIU0GT6Mp-EOpByOvk3_7mvOu0_nf5fGmIcrp5_NiT5-msB-341Q/s1280/WhatsApp%20Image%202022-10-19%20at%2011.41.23.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1280" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lVlA1aRyS52__XZQStKa4_C3Q254e8sab-G1xhJFILmqc6zANa5JSmdv51I4eEamvAtSZsnBAYsJICJ_Gwh6dGsx3NaYht8D8AL21__x4IscrZgoZU9tbT2nxayG8GIRP5YfJ6MIU0GT6Mp-EOpByOvk3_7mvOu0_nf5fGmIcrp5_NiT5-msB-341Q/w546-h307/WhatsApp%20Image%202022-10-19%20at%2011.41.23.jpeg" width="546" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Jatinangor, 4 Mei 2019. Saya yang saat ini duduk di bangku perkuliahan Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran semester 6 sedang asyik bermain <i>smartphone </i>di kantin. Kemudian ada satu postingan dari PPI Belanda<a href="applewebdata://338D83E2-579F-4461-977E-3485A12E0583#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a> yang menarik untuk saya lihat. Postingan itu tentang 2<sup>nd</sup> International Conference on Indonesian Development (ICID 2.0). Konferensi ini dilaksanakan tanggal 19-21 September 2019 di Erasmus University Rotterdam, Belanda Dalam postingan tersebut, PPI mencari mahasiswa dan peneliti Indonesia untuk mencurahkan pemikiran tentang perkembangan Indonesia di berbagai aspek dalam bentuk <i>paper and poster research, </i>agar nantinya bisa didiskusikan bersama peneliti di Belanda. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Terkait dengan acara tersebut, saya sejak kecil selalu prihatin dengan kondisi lingkungan di Jakarta. </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Terutama dengan kondisi pengairan yang kurang maksimal hingga kerap kali terjadi banjir di Jakarta. Dengan bekal ide tersebut, akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar konferensi tersebut dengan mengambil aspek lingkungan dan berencana membuat poster. Lalu saya mengajak teman saya yaitu Arif Fajar dan Indra Kusuma untuk membantu saya dalam melakukan penelitian. Kebetulan bulan Mei perkuliahan sudah memasuki libur semester, maka saya memanfaatkan waktu tersebut dengan melakukan riset di Jakarta. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Penelitian ini kami beri judul <i>The Sinking of Jakarta (In Facing the Declining of Land and Increasing of Sea Water. </i> Meskipun saya bukan berlatar belakang geologi, saya menggunakan <i>mix method. </i>Kami memulai riset dengan menelusuri beberapa perpustakaan untuk mendapatkan sumber tertulis terkait sistem pengairan di Jakarta. </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Lalu kami melakukan survei ke wilayah Jakarta yang mengalami penurunan muka tanah yang signifikan, seperti daerah Kota Tua, Muara Angke dan sekitarnya. Dari hasil penelusuran tersebut ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Sejak tahun 1975 sampai 2015, Jakarta mengalami penurunan muka tanah sepanjang 4 meter dan diprediksi akan tenggelam di tahun 2050<a href="applewebdata://338D83E2-579F-4461-977E-3485A12E0583#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span lang="DE" style="font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></a>. Penelitian awal ini kami lakukan dari pertengahan Mei sampai akhir Juni beserta pembuatan posternya. Setelah penelitian dan pembuatan poster selesai, kami akhirnya mengirimkan poster tersebut ke PPI Belanda dengan harapan hasil pemikiran kami bisa diterima oleh panitia konferensi tanggal 29 Juni 2019. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;">1 bulan berlalu, kami menunggu hasil dari penelitian singkat kami yang seharusnya diberi tahu pertengahan bulan Juli. Saya pun berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan hasil yang memuaskan Akhirnya tanggal 7 Agustus 2019 pihak panitia mengirimkan <i>e-mail </i>ke saya. Ternyata isi pesan ini berisi hasil poster kami yang lolos seleksi dan layak dipresentasikan di ICID 2.0., Belanda. Tentu saja saya terkejut dan bahagia bukan main, begitu juga dengan teman saya. Namun kebahagiaan itu perlahan memudar setelah saya membaca lanjutan pesan tersebut dengan permohonan maaf karena keterlambatan pengumuman yang seharusnya dikirimkan beberapa minggu sebelumnya. Muncul dalam otak saya dengan satu pertanyaan mengkhawatirkan, bagaimana cara kami kesana dalam waktu sebulan? Kami belum mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, begitu pula dengan keadaan finansial kami yang dipastikan tidak mampu untuk keluar negeri. Kami bertiga berdiskusi apakah lanjut atau tidak. Indra memutuskan untuk mengundurkan diri dari projek ini, namun Arif masih mau melanjutkan bersama saya. Akhirnya tinggal kami berdua yang harus mengurus berkas keluar negeri (visa dan paspor), penelitian lanjutan, serta sponsor<i> </i>karena kami keterbatasan biaya dalam waktu sebulan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Singkat cerita, akhirnya kami berhasil mengurus perihal tersebut dalam sebulan meski terdapat rintangan. Seperti penyetujuan visa Schengen yang baru muncul 3 hari sebelum keberangkatan serta pihak kampus yang tidak membiayai kami padahal kami membawa nama mereka. Namun dengan dana yang kami dapat dari sponsor, kami berhasil berangkat ke Belanda tanggal 16 September 2019. Kami mengahadiri konferensi tersebut di Erasmus University yang dihadiri oleh Agus Yudhoyono, Nicolette Matthijsen, dll. Tanggal 21 September kami mempresentasikan hasil penelitian kami kepada mahasiswa dan peneliti dari Belanda. Tak lupa dengan memberikan solusi dari riset kami. Cukup mendebarkan karena ini pengalaman saya berpresentasi menggunakan bahasa Inggris namun akhirnya berjalan dengan lancar. Setelah itu kami berwisata ke kota-kota di Belanda, seperti Rotterdam dan Leiden.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Ada yang bisa dipetik dari pengalaman saya ini, dengan kita peka terhadap permasalahan sekecil apapun di lingkungan sekitar, maka kita berkontribusi dalam membangun negeri ini. Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi faedah bagi yang membaca tentang arti keyakinan dan pantang menyerah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiaXjHS_aOsUKhwXruPLCf_1FcEydcOXbjbb0JQz6u55XQu7guyHjpxcAIpW1k20MNzhgJ-fEp0gwlBIufqGWzdcSZQi3y2sEqWfSW2vUH1k1tBSN4a0qllargGSG8mWffoolR43blTixrs3uZD-wVG7x5jPP3pYzVrr2A4wCWddsLRZl12WqrZ6_4UaA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="383" data-original-width="677" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiaXjHS_aOsUKhwXruPLCf_1FcEydcOXbjbb0JQz6u55XQu7guyHjpxcAIpW1k20MNzhgJ-fEp0gwlBIufqGWzdcSZQi3y2sEqWfSW2vUH1k1tBSN4a0qllargGSG8mWffoolR43blTixrs3uZD-wVG7x5jPP3pYzVrr2A4wCWddsLRZl12WqrZ6_4UaA" width="320" /></a></span></div><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /><p align="center" class="MsoCaption" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 9pt; font-style: italic; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;"><span style="color: white;">Masjid yang sudah terendam air laut (Dok.Pribadi)</span><span style="color: #44546a;"><o:p></o:p></span></span></p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIdFv53IrrrG3qk7JT9ipdFyxpMOWTcyRfXaoFpApPKcVHK7GWzYzHp-tPSYUYwYQj-Cd7raIpJayYbqqDPch4GJ8C2dicypKGk5eXWqTSEVWEy1V1r_MnEO2L_X4xr1jMuTyVQLr1lGjbbm3ej79pFPOSXgzML8A9SC5eZCzFxnzMoRFDswEuWTBNAg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="308" data-original-width="597" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIdFv53IrrrG3qk7JT9ipdFyxpMOWTcyRfXaoFpApPKcVHK7GWzYzHp-tPSYUYwYQj-Cd7raIpJayYbqqDPch4GJ8C2dicypKGk5eXWqTSEVWEy1V1r_MnEO2L_X4xr1jMuTyVQLr1lGjbbm3ej79pFPOSXgzML8A9SC5eZCzFxnzMoRFDswEuWTBNAg" width="320" /></a></span></div><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></span><p></p><p align="center" class="MsoCaption" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 9pt; font-style: italic; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;"><span style="color: white;">Saya dan Arif sedang presentasi hasil penelitian kami (Dok.ICID 2.0)</span><span style="color: #44546a;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgOMIOob1DIOpaJ9edpwBh85roOYce7hs-V4jbMefkk_QvFx8qoOPZVYPRvukREIzQDj6sjNFINVl8h3OcEJYM6khdhLWLcw04okoIaqhaV15N_PQU7lGCea5b7IdoVig_rQvHKFHeld3FkzwgxJaAAVTr60iTHTVMCC_BdAv2J-e4tYUYrEtZt0HbdxQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="314" data-original-width="472" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgOMIOob1DIOpaJ9edpwBh85roOYce7hs-V4jbMefkk_QvFx8qoOPZVYPRvukREIzQDj6sjNFINVl8h3OcEJYM6khdhLWLcw04okoIaqhaV15N_PQU7lGCea5b7IdoVig_rQvHKFHeld3FkzwgxJaAAVTr60iTHTVMCC_BdAv2J-e4tYUYrEtZt0HbdxQ" width="320" /></a></span></div><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /><p align="center" class="MsoCaption" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 9pt; font-style: italic; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;"><span style="color: white;">Berfoto di Erasmus University (Dok.Pribadi)<o:p></o:p></span></span></p></span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; line-height: 24px; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif;"> </span></p><div><br clear="all" /><hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><p class="MsoFootnoteText" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; margin: 0cm;"><a href="applewebdata://338D83E2-579F-4461-977E-3485A12E0583#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></a> <span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">PPI Belanda adalah perhimpunan pelajar Indonesia yang sedang berkuliah di Belanda.</span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></p></div><div id="ftn2"><p class="MsoFootnoteText" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; margin: 0cm;"><a href="applewebdata://338D83E2-579F-4461-977E-3485A12E0583#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><span class="MsoFootnoteReference" style="vertical-align: super;"><span style="font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">Land Subsidence of Jakarta (Indonesia) and it’s Relation with Urban Development, Heri Andreas, 2016.<o:p></o:p></span></i></p></div></div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-30373643194746438092022-07-13T23:24:00.013-07:002022-07-13T23:28:37.682-07:00PEMUPUKAN JIWA NASIONALISME BANGSA INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span> <span> </span></span>Dewasa ini, masyarakat tidak bisa dipisahkan oleh teknologi. Semua aktifitas dari bangun tidur sampai kembali menutup mata tidak jauh dari penggunaan alat-alat yang sudah canggih. Seperti saat kita berkomunikasi menggunakan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> </span><i style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;">handphone</i><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;">, mengetik di laptop, menonton TV, dan sebagainya. Penggunaan tersebut sangat dibutuhkan dengan berbagai tujuan dari untuk hiburan hingga ke pekerjaan. Bisa dikatakan teknologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap globalisasi dan melahirkan era revolusi industri 4.0. Namun tanpa disadari, kemajuan teknologi yang semakin canggih dan inovatif ini berdampak bagi permasalahan di negeri ini, salah satunya adalah rasa nasionalisme yang semakin menurun.</span></p><style class="WebKit-mso-list-quirks-style">
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman",serif;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman",serif;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman",serif;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman",serif;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman",serif;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
@page WordSection1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:427819676;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1139490318 737455610 134807577 134807579 134807567 134807577 134807579 134807567 134807577 134807579;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level3
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l0:level4
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level5
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level6
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
@list l0:level7
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level8
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l0:level9
{mso-level-number-format:roman-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:right;
text-indent:-9.0pt;}
-->
</style><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Revolusi industri 4.0 menurut Klaus Schwab<sup>1</sup> (2016) adalah revolusi yang ditandai oleh kemajuan internet yang luas dan kecerdasan buatan pada peralihan abad. Revolusi ini adalah bentuk kelanjutan dari tiga revolusi sejak abad 18. Revolusi industri 4.0 telah meningkatkan kemajuan iptek yang sangat pesat namun mempunyai masalah. Masuknya informasi yang besar-besaran dan tidak tersaring dengan baik menimbulkan pemahaman menjadi tidak terkontrol. Seperti contohnya masuknya budaya barat atau Korea menjadi santapan tiap hari bagi generasi muda untuk terus mengikuti dan mengangumi. Hal ini tidak sesuai bagi negara kita yang mempunyai banyak budaya sendiri yang sudah dikenal di seluruh dunia namun masyarakatnya tidak ada upaya untuk melestarikan dengan baik. Kemudian permasalahan penyerapan informasi juga sering terjadi di media sosial yang menyebabkan adanya berita yang tidak benar (<i>hoax</i>). Hal itu menimbulkan terjadinya disinformasi hingga menjadi kesalahpahaman antar pihak. Kejadian seperti ini tidak sesuai dengan cita-cita Soekarno yang menginginkan nasionalisme yang timbul dari rasa cinta akan menusia dan kemanusiaan (Soekarno, 1965:5).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Banyaknya masalah yang timbul dengan masuknya era revolusi industri 4.0 membuat masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Saat ini rakyat dihabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya namun tidak melihat kondisi kenyataannya. Mereka tidak menyadari bahwa ada semangat untuk membangun negara ini yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa ini. Kemerdekaan yang telah diperjuangkan melawan penjajah hingga mengorbankan nyawa harus perlu kita ilhami dan dilanjutkan sesuai dengan keadaan saat ini. Adanya revolusi ini seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai sarana penguatan nasionalisme dengan konsep mengikuti keinginan generasi muda, seperti contohnya konten ‘Pentas Swara Indonesia’<sup>2</sup> yang menyanyikan lagu-lagu daerah berserta dengan tarian khas daerah tersebut. Kemudian masyarakat juga perlu bijak dalam menyerap informasi untuk menghindari disinformasi hingga pertikaian berbagai pihak. Indonesia masih mempunyai kesempatan untuk menjadi negara yang maju dengan rasa nasionalisme yang wajib dimiliki oleh tiap-tiap rakyatnya, khususnya generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium;"></p><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXqP5ZVI9f4Yb4RCfd9mQ24t6fY44uLFp_1y0AbUzO7dUxlTpykhngiHBoq_9E5RjOBq6BCH3QzSvIFlBiiPx9zI45mXaOMJKBric7Is-vmiivOyrQe4LbeIm1Ts8Y-MXF8MUVQLEpAUEkzSCel4H-y2DarYSV3TWT3MdqoZlioLVNO7t-aN4E0SQGOg/s800/pensi-pentas-swara-indonesia-karya-ketiga-terakhir-dari-skinnyindonesian24-4GJXil0ej0.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXqP5ZVI9f4Yb4RCfd9mQ24t6fY44uLFp_1y0AbUzO7dUxlTpykhngiHBoq_9E5RjOBq6BCH3QzSvIFlBiiPx9zI45mXaOMJKBric7Is-vmiivOyrQe4LbeIm1Ts8Y-MXF8MUVQLEpAUEkzSCel4H-y2DarYSV3TWT3MdqoZlioLVNO7t-aN4E0SQGOg/w640-h360/pensi-pentas-swara-indonesia-karya-ketiga-terakhir-dari-skinnyindonesian24-4GJXil0ej0.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><span lang="EN-US"></span><div style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> <span><span> <span> <span> <span><span> </span></span></span></span></span></span></span>Sumber : Youtube <i>SkinnyIndonesian24 </i>: PENSI – Pentas Swara Indonesia<span lang="EN-US"><span><span><span><span><span><span><span><span><span><span><span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><o:p></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuCLXwKpfu_TvLkd-xYNau8T0H1njLBB6LR5ypIjFOb8rjsDwxR_x4oM3HJXd1a-GELw8zbeAs28Qlil-ct0lKbXz7R6u-iCywnJO2gtlfIyg4jRP6qS3Qwmg01d8-usjOCqhLLpEOUC-zkKprgSai38TSOVCT4xQSE271rZNm-5goMxsh8ss6_gFCLA/s850/grafik-digital-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="850" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuCLXwKpfu_TvLkd-xYNau8T0H1njLBB6LR5ypIjFOb8rjsDwxR_x4oM3HJXd1a-GELw8zbeAs28Qlil-ct0lKbXz7R6u-iCywnJO2gtlfIyg4jRP6qS3Qwmg01d8-usjOCqhLLpEOUC-zkKprgSai38TSOVCT4xQSE271rZNm-5goMxsh8ss6_gFCLA/w640-h338/grafik-digital-1.png" width="640" /></a><span style="text-align: justify;"> </span></div><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> <span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>Sumber : fmeindonesia.org</p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">CATATAN KAKI<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="DE">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Klaus Schwab adalah seorang teknisi dan ekonom Jerman, yang lebih dikenal sebagai pendiri dan ketua eksekutif Forum Ekonomi Dunia. <span lang="DE"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="DE">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="DE">Pentas Swara Indonesia, adalah video yang dibuat oleh dua bersaudara, Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez yang tergabung dalam <i>SkinnyIndonesian24</i> yang menampilkan pertunjukan seni budaya Indonesia dalam 30 menit. Video ini diupload tanggal 14 Juni 2021.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="DE"> </span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="DE"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="DE">Schwab, Klaus. 2016. <i>Revolusi Industri Keempat</i>. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="DE">Soekarno. 1965. </span><i><span lang="EN-US">Dibawah Bendera Revolusi</span></i><span lang="EN-US"> Jakarta : Panitya Penerbit Dibawah Bendera Revolusi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: medium; text-align: right;"><span lang="EN-US"> </span></p>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-16140415928457123722022-05-21T01:42:00.002-07:002022-05-21T01:44:28.171-07:00Sedia Kala (2020)<p> </p><p><br /></p><p><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1mwbK3x2IpzMYlQaSk0sbeX4dWYJph__AnHDyNXujGxd9KXKpbS7ToF1QQ57MksY-XR6oPECZ5SSr6hMaGTJKqEWehz4x-sfSSI-JS11qpfa5rpfKrMfn1BF3QHkT0XN9FE4668wcdrbTe07VhYnbw2h9IrOsfQ3uop58oJ916MS7bxdi7zobW7Micg/s1000/sediakala.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1000" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1mwbK3x2IpzMYlQaSk0sbeX4dWYJph__AnHDyNXujGxd9KXKpbS7ToF1QQ57MksY-XR6oPECZ5SSr6hMaGTJKqEWehz4x-sfSSI-JS11qpfa5rpfKrMfn1BF3QHkT0XN9FE4668wcdrbTe07VhYnbw2h9IrOsfQ3uop58oJ916MS7bxdi7zobW7Micg/s320/sediakala.jpg" width="320" /></a></div><p><br /></p> Kawan izinkan aku tuk' bercerita<p></p><p>Tentang kejadian di tahun ini</p><p>Tersusun rapi di dalam pikiranku</p><p>Terlihat jelas dari sudut pandangku</p><p><br /></p><p>Saat virus mulai menyerang dunia</p><p>Memasuki raga, menusuki jiwa</p><p>Tak pernah kubayangkan selama ini</p><p>Jarak dan waktu memisahkan</p><p><br /></p><p>Dimana ku berjalan?</p><p>Keadaan tak menentu</p><p>Tenggelam ku didalam rumah dan selalu terbayang</p><p>Duniaku cepat pulih</p><p>Terbenak dalam hati</p><p>Kembali ku berada</p><p>Dalam susana sedia kala</p><p><br /></p><p style="text-align: right;">Jakarta, 31 Desember 2020</p><p style="text-align: right;">Puisi dan Lirik dari kejadian pandemi Covid-19</p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;">EKSPLORASI MEMORI PROJECT</p>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-71691952771557196042022-05-21T01:40:00.004-07:002022-05-21T01:45:04.087-07:00Hujan di Tengah Terik (2018)<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8fUql36PAT3sFn6zNG9HsosSQLpx7HjoVBv4UP3StH6ug_YvcvkcCqSB-ikfYL1-MJjc5gBZtUySL1rb353rnBygxB_w8u0vW2_tErvnDmpbF5oa8NVJayrRs7SFol0XroC5m_puEcMVpYZU20wcXYJVqE73kO-sx-KDp8tOS7Gy996vmasEI15EVsQ/s600/hujan-cfoic.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8fUql36PAT3sFn6zNG9HsosSQLpx7HjoVBv4UP3StH6ug_YvcvkcCqSB-ikfYL1-MJjc5gBZtUySL1rb353rnBygxB_w8u0vW2_tErvnDmpbF5oa8NVJayrRs7SFol0XroC5m_puEcMVpYZU20wcXYJVqE73kO-sx-KDp8tOS7Gy996vmasEI15EVsQ/s320/hujan-cfoic.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Hujan di tengah terik</p><p>Kau datang tanpa memberi salam</p><p>Mengusik kesunyian di dalam diam</p><p>Membawa sendu dengan berbagai cara</p><p><br /></p><p>Hujan di sudut awan</p><p>Kau pergi tinggalkan segala asa</p><p>Mengecup dalam tanah kering tak bertuan</p><p>Hingga tetes-tetes embun tak sempat menyadari</p><p><br /></p><p>Terjatuh dan membasahi sekujur tubuhku</p><p>Mengalir dan terus mengalir disaat ku termenung sepi</p><p><br /></p><p>Oh hujan</p><p>Engkaulah pengusik rinduku</p><p style="text-align: right;"><br /></p><p style="text-align: right;"><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">Jatinangor,1 Desember 2018</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">Dibuat berdasarkan adaptasi dari 'Hujan' karya Sirunnisa</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: right;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">EKSPLORASI MEMORI PROJECT</div><p><br /></p><br />Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-84619415757038911202022-05-21T01:33:00.004-07:002022-05-21T02:03:25.667-07:00Be Mine Forever (2017)<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lDAh_5yVtTp_uvFpjuOARRYXyg4xwUyv0uliSRYxSXDDj3upx9hjuUns6etNOmEyholMExyCotD59sk4skU-egL3mjOp222WCaVsp49brnGV55B3TuE85pMilB7nyQM10vO3DnvHbZvDthJJYTr13CnbaAKs_LmNcAkedyRtN44H0YWoWRiGwODHHg/s4032/20191113_190401.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2268" data-original-width="4032" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3lDAh_5yVtTp_uvFpjuOARRYXyg4xwUyv0uliSRYxSXDDj3upx9hjuUns6etNOmEyholMExyCotD59sk4skU-egL3mjOp222WCaVsp49brnGV55B3TuE85pMilB7nyQM10vO3DnvHbZvDthJJYTr13CnbaAKs_LmNcAkedyRtN44H0YWoWRiGwODHHg/w400-h225/20191113_190401.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p></p><p>Hei</p><p>Malam ini kusampaikan</p><p>Padamu sesuatu yang sesungguhnya</p><p><br /></p><p>Hei</p><p>Bukalah matamu</p><p>Dan lihatlah dunia dalm mataku</p><p><br /></p><p>Kini ku berdiri didepanmu</p><p>Walau sedikit ku membisu</p><p>Hanya bintang-bintang</p><p>Yang membuatku percaya</p><p><br /></p><p>Hei</p><p>Sampai kapan ku menunggu</p><p>Dirimu yang kini tertidur dalm mimpimu</p><p><br /></p><p>Mungkin kan tiba saat ku untuk mendampingi dirimu</p><p>Dengan segala rasa</p><p>Kusampaikan padamu, oh kasih</p><p><br /></p><p>I won't let you feel my way</p><p>I won't let you feel my gloom</p><p>and I won't let you feel my pain</p><p>Just remember me </p><p>Together fly away</p><p><br /></p><p>Be mine forever</p><p><br /></p><p style="text-align: right;">Jatinangor, November 2017</p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;">EKSPLORASI MEMORI PROJECT</p><p style="text-align: right;"><br /></p>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-40220212475653324492018-12-19T07:15:00.004-08:002022-05-21T01:53:59.129-07:00KAKEK, MIMPI, DAN BUSUR PANAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_H3T7Pd0Jet0LGC6iwbVH2VS8kjWaik4pODGqFzRZT1Wlf59_gbZyLwmp-ISBDYkVR-lDx-etU1nqkb-iU3mLparIteNpe67CYFpQg8KqdOR6AZfx8_H9TkcFVecch_ua_Ywj7kLmNSvZ/s1600/1539163790501.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_H3T7Pd0Jet0LGC6iwbVH2VS8kjWaik4pODGqFzRZT1Wlf59_gbZyLwmp-ISBDYkVR-lDx-etU1nqkb-iU3mLparIteNpe67CYFpQg8KqdOR6AZfx8_H9TkcFVecch_ua_Ywj7kLmNSvZ/s320/1539163790501.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="height: 0px;"><p align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu</span></i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">”<br /> Kata- kata ini diucapkan oleh Arai dalam novel Sang Pemimpi, buku yang sedang kubaca. Ya, akhir-akhir ini Andrea Hirata telah merasuki pikiranku dengan karya-karyanya. Buku-buku ia yang berisi tentang kata-kata “mimpi” dan semangat anak muda itu telah menginspirasi banyak orang untuk percaya pada mimpi, namun tidak bagiku. Bagiku mimpi hanyalah soal yang mudah, terjadi lalu menghilang begitu saja. Seperti mimpi saat tidur di malam atau siang hari saja misalnya, tidak jelas. Aku adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang belum mempunyai tujuan yang jelas dan hidup dengan kesendirian. Saat ini aku berada di kamar, duduk di kursi belajar dengan menggunakan kaus kaki. Cuaca di Jatinangor sedang dingin, kaus kaki dan kopi panas adalah salah satu teman yang baik untuk menghangatkan tubuh ini dari dingin. Jam menunjukkan pukul 21.00 WIB, aku masih membaca buku Sang Pemimpi dan masih dipenuhi rasa ketidakpercayaan kepada mimpi. Mimpi yang dilakukan oleh 2 orang pemuda Gantong untuk kuliah di Eropa diceritakan dalam novel ini berbanding jauh dengan apa yang aku rasakan, mereka berhasil dan aku gagal. Hampir semua keinginan yang ingin aku lakukan hanyalah angan-angan belaka. Hal sederhana seperti ingin bertemu keluarga di kampung pun juga tidak bisa, karena keluarga ku terpisah di masing-masing daerah dan kehilangan hubungan yang baik. Begitu pula dengan teman-teman terdekatku, yang masing-masing sudah ada yang lulus, atau menikah. Inilah yang membuatku sedikit tidak percaya, kurangnya hubungan yang baik, sehingga aku hanya sendiri. Pikiran-pikiran ini terus menyelimutiku hingga 1 jam kemudian aku pun tertidur di kursi dan meja belajar.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">** </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">Sssssh...</span></i><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> “Dimana ini?” aku bergumam. Aku tak tahu sedang dimana, tempat ini adalah sebuah sawah yang bagitu luas, dengan suasana yang sunyi, nyaman, dan angin-angin yang sepoi. Aku melihat sekaliling tempat ini dengan sedikit rasa bingung dan takut.“Apa yang terjadi sehingga aku bisa disini?”Perlahan-lahan aku mulai berjalan menyelusuri tempat yang luas ini, yang hanya berisi sawah dan sungai. kemudian di kejauhan aku menemukan seorang pria yang sudah tua duduk di tepi sungai sendirian. Langsung saja aku berlari mendekatinya. Pria ini berpakaian sangat lusuh, burtubuh lemas, dan bermuka pucat. Aku pun bertanya. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Kek, boleh saya ikut duduk?” tanyaku </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Silahkan” jawab pria itu. Aku pun duduk disampingnya. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Apakah kakek tau kita sedang berada dimana?” </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> “Kesunyian, kita berada dalam kesunyian. Tempat yang sunyi, tenang, dan nyaman. Melihat sawah yang hijau menguning, suara sungai yang bergemericik, dan matahari yang di sebentar lagi akan terbenam di ufuk barat. Indah bukan?” Dia berbicara namun dengan tatapan yang sedih. Membuatku semakin bingung. Aku pun hanya diam dan mengangguk. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Saya sudah berada di tempat ini selama 20 tahun lebih, sendiri dan masih menunggu seseorang.” </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Hah? Siapa yang kau tunggu kek?” </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Kebenaran dan kepercayaan, yang masih belum ditemukan.”</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Apa itu kek” Aku menjawab dengan penuh kebingungan</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> Ia terdiam, kemudian langsung melihatku dan memegang kepalaku dengan sangat keras. Dengan wajah yang masih pucat ia berkata.“Kau akan menemukan suatu jawaban. Apalagi yang kau tunggu nak?” Lalu ia langsung mendorong tubuh aku dengan keras hingga aku terhempas sangat jauh hingga meninggalkan kakek, sungai dan sawah. Hingga akhirnya pula aku berhenti dan terseret di depan gerbang kampus FIB UNPAD, ya kampus aku ternyata. Orang-orang disekitarku pun kaget melihatku, namun tidak merespon apa-apa, kemudian mereka langsung berbalik meninggalkanku dengan muka yang kecut. Disitu pula aku bertemu teman terdekatku yang hanya tersenyum melihatku. Ini membuat aku semakin bingung dan kesal, apa yang terjadi dan mengapa mereka semua meninggalkanku? Mengapa dia hanya senyum saja?Masih dengan posisi duduk, aku pun memejamkan mata dan berfikir semoga keanehan ini cepat selesai. Beberapa saat kemudian aku pun merasa terguncang dan seperti merasakan kehangatan dan kelembutan disekitar tubuhku. Terdengar suara yang halus dan bagus berada di sampingku.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Nina bobo.. oo nina bobo.. kalau tidak bobo digigit nyamuk.. bobolah bobo anakku sayang...”</span></i><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">Nyanyian dan suara yang selama ini belum pernah kudengar kembali. Aku pun mulai membuka mata aku perlahan, ternyata aku melihat ibuku sedang bernyanyi dan ayahku yang tersenyum, sesuatu yang sangat aneh. Aku mulai curiga pada saat aku melihat kalender di dinding pada tahun 2005, dan kamar yang pernah aku tinggali saat kecil. Kemudian aku juga merasakan tubuh aku menjadi lebih kecil dan pendek. Oh tidak! Aku kembali di umur 7 tahun! Keanehan macam apa lagi ini? Namun aku tidak bisa berbicara satu patah kata pun, mulutku seperti terkunci. Hanya melihat kedua orangtuaku dengan wajah yang ketakutan</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Sssh ayo tidur gus..” kata ibu aku sambil memegang tanganku yang kecil.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Bagus kalo udah gede mau jadi apa?” kata ayahku sambil tersenyum.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Ah pak anaknya udah mau tidur juga ngapain ditanya-tanya lagi.” Ibu aku sedikit kesal</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Haha.. bapak cuma nanya aja. Oh ya mau jadi apapun itu bapak pasti senang. Jadilah orang yang hebat, banggain bapak sama ibu. Jangan pantang menyerah, jadi laki-laki yang dibanggakan. Kita sendiri entah sampai kapan bisa terus menemanimu, namun ingatlah bahwa kami selalu ada di hati kamu yang paling dalam. Kami menunggumu” Ia berkata sambil mengusap kepala dan dadaku, membuatku sedikit terharu, air mata secara tiba-tiba menetes keluar di keningku. Lalu ibuku langsung mengusap air mataku. Dan bernyanyi.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Cause you'll be in my heart. Yes, you'll be in my heart. From this day on Now and forever more. You'll be in my heart. No matter what they say You'll be here in my heart Always”</span></i><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">Masih terisak tangis dan tidak dapat berbicara, aku pun akhirnya mencoba tidur dan menutup mataku perlahan. Lagu You'll Be In My Heart dari Phill Collins dinyanyikan dengan sangat merdu dan halus oleh ibuku terus terdengar di telingaku dan hingga akhirnya aku pun tertidur.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> Beberapa saat kemudian, aku terbangun di kursi panjang, ruangan yang sederhana dengan berwarna dominan coklat kayu, yang membuatku kembali bingung<br />“Dimana kali ini aku berada?” Kali ini mulutku sudah tidak terkunci. Di depanku ada seorang pria yang sedang duduk memainkan piano, berambut putih dan berpakaian jas ala pemain jazz, yang ternyata setelah aku dekati adalah pria tua yang kutemui saat di sawah. Muka ia senyum berseri, cerah, dan memainkan piano dengan sangat bahagia. Aku pun mulai berkata.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Apa kau sudah menemukan jawaban nak?” Kata pria tua itu sebelum aku sempat berucap. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Saya menemukan beberapa kejadian aneh daritadi, saya bertemu dengan banyak orang, namun mereka cuek, dan teman terdekat saya, ia pun hanya tersenyum pada saat ku terjatuh. Lalu saya kembali ke masa kecil saya dan menjadi seorang anak kecil, melihat ayah dan ibu, mereka berkata seolah-olah mereka sangat menunggu saya kelak.”</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> </span></i><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">Pria tua itu hanya tersenyum.</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> “Apa yang terjadi pada kejadian tadi adalah cerminan kamu nak. Kamu berada dalam masa yang menyenangkan, dikelilingi banyak teman, namun pada akhirnya satu per satu teman akan meninggalkanmu karena akan berjalan menuju tujuan yang mereka capai, hanya ada sahabat sejati yang selalu mendukungmu, namun mungkin tidak bisa berusaha banyak karena ia juga akan menempuh jalan yang baru. Kemudian kamu kembali ke masa yang indah, saat orangtua mencintaimu dengan tulus, mereka lah yang selalu mendukungmu, berusaha untukmu hingga seperti saat ini, namun mereka hanya bisa menaruh harapan kepadamu nantinya akan menjadi apa, karena waktu terus berjalan dan mereka akan meninggalkanmu, walau tak ingin. Mereka bagai pemanah dan kamu panahnya. Mereka membidik tujuan yang mereka capai untukmu namun kamu bisa saja tertancap kepada jalan yang salah, semua itu kembali kepadamu, Gus.” Ia menjelaskan dengan tersenyum sambil memainkan piano. Akupun terdiam. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Sebenarnya kakek ini siapa?” Ia tidak menjawab dan langsung memegang kepalaku kembali dengan keras, dan berkata. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">“Kembalilah, percaya kepada mimpi.”</span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /> *** </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br />“HAH!” Seketika aku terbangun dengan cepat. Aku masih bingung apa yang terjadi kepadaku. Kulihat kopi yang tinggal setengah dan sudah dingin, kemudian buku Sang Pemimpi yang masih terbuka. Jam menunjukkan pukul 1 lewat lima dini hari, akhirnya aku menyadari bahwa tadi aku tertidur. Namun aku merasakan mimpi yang aneh, namun cukup memberiku jawaban. Masih terdiam kini aku tersadar tentang mimpi. Terkadang hal-hal yang sepertinya tidak berarti memberikan jawaban dalam kehidupan. Aku bertemu kedua orangtuaku, sahabatku yang ternyata mereka memberikan ‘wasiat’. Aku jadi mengerti apa yang harus aku lakukan selanjutnya.Ternyata mimpi bukanlah sebuah omong kosong belaka, namun juga memberikan arti sendiri. Aku percaya bahwa pria tua yang saya temui itulah hati nurani saya, yang sempat rapuh namun masih tetap memberikan usaha untuk memberikan jawaban, hingga akhirnya ia tersenyum setelah melakukan tugasnya. Namun itulah mimpi, selalu memberikan kejutan di setiap ketidakjelasannya. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br />Ya aku bukanlah sosok Soekarno yang bisa mengambil hati rakyat Indonesia dengan kharismanya, atau mungkin aku bukan sosok Dilan yang bisa menaklukan hati seorang Milea. Namun aku adalah seorang yang sudah mengetahui tujuan yang jelas untuk kuliah dan karir aku selanjutnya. Aku akan melanjutkan perjalanan. </span><span style="font-family: -webkit-standard, serif;"><br /><br /><br /></span><span style="font-family: -webkit-standard, serif; font-size: 13.5pt;"> -------------------SELESAI----------------</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="font-family: Calibri, sans-serif; margin: 0cm;"><o:p> </o:p></p>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-4103768560971316672017-04-29T04:17:00.001-07:002017-04-29T04:21:36.325-07:00IMPLEMENTASI NASIONALISME DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6nO-kpCr1gz6he54L-0b0UhklcjXyh4q-jkInSN3K97KpjUDwQ2tkQl1xEZJ68XYLSsgnlrvZWVQ380m-Q-A7WdGrpu-vbM8bJ9P__F2pozeqfT5hC46vLsFwltlH8nQvDSN6CiYZ-6sh/s1600/IMG_20160917_141710.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6nO-kpCr1gz6he54L-0b0UhklcjXyh4q-jkInSN3K97KpjUDwQ2tkQl1xEZJ68XYLSsgnlrvZWVQ380m-Q-A7WdGrpu-vbM8bJ9P__F2pozeqfT5hC46vLsFwltlH8nQvDSN6CiYZ-6sh/s320/IMG_20160917_141710.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">SangPenemu.com@ Salam Sang Penemu! Btw ini sebenarnya adalah tugas perdana gue waktu awal masuk Unpad, karena pada awalnya ini hanya untuk kebutuhan pribadi. Namun akhirnya gue share aja ke kalian untuk sama-sama menjadi generasi Indonesia yang lebih baik dan kreatif! </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJrYtPZxwFfHhYjEA0npIndW6AOUfLPkU6Asv3heiU2YntjA-Pe8oUb9Ono71BrQ5ml30oxPoPrdavbhY4MzoKzzdz4QVrEdSZ15oOrGu_pD7g5P7vtT1HMQ2FjRLiJQGNH5XhM2uM_kl6/s1600/0fbd970018bff9145c4453f270add756.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJrYtPZxwFfHhYjEA0npIndW6AOUfLPkU6Asv3heiU2YntjA-Pe8oUb9Ono71BrQ5ml30oxPoPrdavbhY4MzoKzzdz4QVrEdSZ15oOrGu_pD7g5P7vtT1HMQ2FjRLiJQGNH5XhM2uM_kl6/s320/0fbd970018bff9145c4453f270add756.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> Jika kita
berbicara tentang nasionalisme, berarti kita berbicara tentang rasa cinta.
Cinta yang dimaksud dari ini bukan cinta kepada seseorang, namun kepada negara
dan kehidupan. Jika suatu negara terdapat rasa nasionalisme, maka akan
menciptakan negara mempunyai kesatuan yang saling menguatkan. Namun jika tidak
ada nasionalisme, maka yang terjadi adalah sebaliknya. Jadi sebenarnya apa arti
sendiri dari nasionalisme sampai sangat berarti untuk negara ini?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme sendiri adalah paham (ajaran) untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri. Maka jika kita simpulkan dari pernyataan
awal, nasionalisme adalah rasa kasih sayang kita kepada tanah air. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika kita
kembali ke sejarah nasionalisme di masa lalu, negara ini pada awalnya tidak mempunyai
kesadaran nasionalisme sama sekali dari masyarakatnya. Maka yang terjadi negara
ini hanya terpontang-panting dijajah oleh banyak negara yang bisa kita katakan kurang dari
kita. Namun begitu beberapa orang mulai tersadar karena penderitaannya, maka
orang-orang tersebut membangkitkan paham nasionalisme secara cepat dan menyebar
ke seluruh penjuru nusantara. Hal ini terjadi pada Kebangkitan Nasional tahun
1928, Pertempuran Surabaya, dll. Namun untuk saat ini, kita tidak perlu
membangkitkan semangat untuk melawan para penjajah di negara ini. Kita hanya perlu
merawat negara yang diperjuangkan oleh pendahulu kita dengan aktivitas
sehari-hari kita. Bentuk rasa nasionalisme untuk saat ini bisa kita ambil
contoh dari membuang sampah pada tempatnya. Dengan membuang sampah pada
tempatnya, kita telah menyumbang penghasilan kepada para pembersih sampah, dan
juga akan mengurangi APBN negara tentang penanggulangan sampah. Selain membuang
sampah, banyak aktivitas positif kita yang bertujuan untuk mencintai negeri
ini. Seperti mencintai produk dalam negeri, dan ikut berpartisipasi dalam
rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagian masyarakat Indonesia masih
menolak kebijakan kerjasama tersebut, dengan mempermasalahkan ekonomi, sosial,
dan politik. Sebab banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia yang
“mengusir” tenaga kerja Indonesia. Padahal menolak kebijakan tersebut sama saja
menolak kemajuan negara ini. Maka yang harus kita lakukan adalah belajar dengan
tekun agar bisa bersaing dengan para tenaga kerja asing. Nasionalisme terwujud
saat dimana kita memulai usaha kita untuk mencintai negara Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kita
tahu nasionalisme yang dijunjung tinggi oleh para pendiri negara ini mempunyai
arti penting untuk kehidupan masyarakat sampai saat ini. Namun kehidupan
sekarang lah yang akan membawa Indonesia lebih maju atau akan mundur. Semua itu
tergantung kita sebagai bangsa Indonesia yang menjadi bibit-bibit Indonesia di
kemudian hari. “Nasionalis yang sejati, yang nasionalismenya itu bukan timbul
semata-mata suatu copy atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul
dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.” Sebuah kata dari Presiden
Soekarno ini menjadi pedoman kita sebagai bangsa Indonesia untuk selalu
mencintai kehidupan dan negara ini. </span></div>
</div>
Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-1692929621795293812017-04-29T03:15:00.001-07:002022-10-18T21:39:39.214-07:00PERJUANGAN KERJA NYATA (FIGHT FOR SBMPTN 2016)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEEBvjk55Qk8Pbc9SKjr4gN7mZc2StIvypjXeTjL7ULwyIxkeNwIylFIpSsRihyphenhyphengMvB7xz9VSs2a9Lywv0PlFw7lxWtUgiGSrS9hMkhB9jGkBKNWsbQrgnk7FKu6Yj9p5xCoYadEn7OU7J/s1600/IMG_20170429_021731_processed%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEEBvjk55Qk8Pbc9SKjr4gN7mZc2StIvypjXeTjL7ULwyIxkeNwIylFIpSsRihyphenhyphengMvB7xz9VSs2a9Lywv0PlFw7lxWtUgiGSrS9hMkhB9jGkBKNWsbQrgnk7FKu6Yj9p5xCoYadEn7OU7J/s320/IMG_20170429_021731_processed%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
SangPenemu.com</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOJvy8g7KS9zSGAf0n4YwjQ9FmZH7sF_CtCDWIQFCZ5j9wXqsHD-b8ObfTZy-WZVTqoj7dtCUvVM73Hzx4ukwZS4Y5Rff7703MJAMId8ZQXiNyRpGorNIlD497kl3JNSSh6jDHmdxyip8k/s1600/16174584_1331810020172339_4627322692152620801_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">28
Juni 2016, adalah hari terbaik bagi saya saat mengetahui di pengumuman SBMPTN
bahwa saya diterima di Universitas Padjajaran, Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan
Ilmu Sejarah. Rasa senang dan tidak percaya bercampur menjadi satu hingga saya
meneteskan air mata dan memeluk semua orang yang berada dirumah. Mungkin
beberapa orang setelah mendengar cerita saya ini akan berkata saya itu lebay
dan terlalu ekspresif. Namun mereka tidak tahu seberapa perjuangan besar saya
untuk sampai berhasil mendapatkan hasil yang seperti ini. Berbagai perjuangan
telah saya lalui dengan sangat berat, hingga beberapa orang tidak percaya
dengan apa yang saya lakukan tersebut. Saya akan bercerita perjuangan saya
dalam masuk ke FIB Unpad ini.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Setahun
sebelum pengumuman SBMPTN, saya sama sekali tidak punya rencana apa-apa untuk
bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Saya berpikiran bahwa nantinya saya akan
masuk ke perguruan tinggi yang biasa-biasa saja seperti kakak-kakak kelas saya
sebelumnya. Namun pikiran itu hilang saat saya menemukan tempat bimbingan
belajar untuk SBMPTN yang cukup ternama di Indonesia, khususnya Jakarta. Saya
mendaftar dan akhirnya diterima oleh bimbel tersebut. Ikutnya saya di bimbel
itu berpengaruh besar terhadap kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah,
seperti saya meninggalkan ekstrakulikuler basket dan berhenti kegiatan bela
diri yang sudah saya ikut selama hampir setahun. Berbulan-bulan kegiatan di
bimbel itu super ketat dan menyebabkan saya menjadi merasa bosan untuk
menjalaninya. Saya sering beberapakali telat dan bolos saat di bimbel.
Teman-teman saya satupun juga demikian. Namun akhirnya itu saya hentikan karena
saya yakin itu tidak akan membuat saya diterima di perguruan tinggi negeri.
Saya tidak mau menyerah pada keadaan pada saat itu.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Saat
sudah berbulan-bulan terus belajar untuk SBMPTN, membuat saya melakukan hal
yang dibilang nekad untuk seorang siswa kelas 3 SMA. Saya memutuskan untuk
tidak mendaftar SNMPTN di sekolah karena saya tidak yakin dengan nilai-nilai
raport saya. Pihak sekolah pun sangat menyayangkan keputusan saya tersebut. Hal
itu ternyata berpengaruh kepada mindset saya secara total, pada saat Ujian
Nasional saya tidak belajar dengan serius karena UN ternyata tidak berpengaruh
terhadap apa-apa bagi saya yang tidak ikut SNMPTN. Dan hasilnya pun kurang memuaskan. Setelah UN, bimbel
pun memberikan progam intensif dengan pembelajaran lebih ketat dari sebelumnya.
Saya benar-benar menjalaninya dengan rasa pantang menyerah dan menghiraukan
apapun yang menghalangi saya. Bahkan saya sampai tidak ikut perpisahan sekolah
karena sampai begitu semangatnya. Akhirnya semua teman menjudge saya beranggapan saya adalah orang yang tidak mau menghargai acara
memorial sekolah. Mereka benar-benar meremehkan saya dengan semua usaha yang
saya lakukan. Dan lagi teman-teman saya di tempat bimbel satu persatu
meninggalkan saya karena diterima di ptn jalur SNMPTN. Sayapun sempat merasa
sedih dan kecewa. Namun ayah saya datang menyemangati dan berkata</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><b><br /></b></span>
<br />
<h2 style="text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><b> “suatu saat
kamu akan membuktikan kepada mereka semua, bahwa kamu adalah calon mahasiswa
ptn.” </b></span></h2>
<br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span>
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Kata-kata itu tersimpan dalam benak saya dan membuat saya tidak peduli
lagi dengan mereka. saya kembali fokus dalam progam intensif belajar dari pagi
sampai malam selama 1 bulan sebelum SBMPTN dilaksanakan. Akhirnya saat ujian
SBMPTN dimulai, saya hanya berfikir bahwa saya adalah pemegang masa depan di
ptn. Maka saya kerjakan sebisa saya saja dan menunggu rencana Allah SWT
berjalan. Dan akhirnya saat doa dan usaha saya berhasil, saya benar menjadi
calon mahasiswa ptn di Unpad. Maka keadaan pun berbalik, teman-teman saya
kembali mau menyapa dan respect kepada usaha saya.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Beberapa
hari sebelum masuk ke Univesitas Padjajaran, saya pergi ke tempat yang jauh
bersama para sahabat saya. Ya sekedar
mengenang dan berpamitan sebelum ke Bandung. Saya berharap semoga keluarga dan
sahabat disana baik-baik saja. Setelah itu saya sudah mempersiapkan semuanya
untuk pindah ke Bandung. Berbagai
pikiran sudah menyelimuti otak saya dengan kejadian apa nanti yang terjadi
disana.<o:p></o:p></span><br />
<div style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;">Akhirnya
kembali pada saat ini, saat saya sudah menjadi mahasiswa Universitas Padjajaran
dengan cara saya sendiri. Berbagai perjuangan dari kurun waktu setahun telah
saya lalui. Perjuangan yang begitu berat akhirnya terbalas oleh hasil yang
sangat besar dan menggembirakan. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas
untuk semua ini. Orang tua, dan teman terdekat saya juga sangat berperan dalam
usaha saya ini. Saya kembali berfikir untuk perjuangan saya saat di FIB ini. FIB
telah memberikan tempat yang sangat layak untuk saya kuliah. Semoga semua
perjuangan saya dapat terus berlangsung hingga sampai lulus tepat waktu nanti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 87.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-15970688707222968272015-12-13T09:21:00.001-08:002017-04-29T04:27:17.721-07:00Comeback from Capital of Indonesia!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr">
SangPenemu.com@ Selamat berjumpa kembali kawan! sudah lama sekali saya tidak membuka blog bersejarah ini. Yah, 2 tahun lewat saya pergi tanpa cerita. 2 tahun ini juga saya melewati banyak cerita yang sangat mengejutkan. Tentunya saya akan berbagi sedikit sebagian cerita yang telah lewat. Walaupun tidak semua cerita akan saya ungkapkan.</div>
<div dir="ltr">
First, saya sekarang pindah tempat di Ibukota Indonesia, tentu saja Djakarta atau Jakarta atau Jekardahh. Kepindahan saya ini membawa perubahan besar bagi hidup saya. Saya bisa lebih dekat dengan bentuk budaya, politik, dan sosial Indonesia disini. Sebab semua penduduk disini sangat multikultural, jadi sangat memungkinkan banyak akulturasi dan asimilasi sosial di kota ini.</div>
<div dir="ltr">
Second, saya sekarang sudah tidak menjadi anggota tetap di Komunitas</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Blogger Jogja. Sebenarnya sangat disayangkan, namun hidup terus berjalan, perpisahan harus terjadi demi melanjutkan perjalanan. Saya berterima kasih kepada Dani 'Petak' Greget Sumangghani dan rekan KBJ yang telah menjadi pembimbing Sang Penemu dari awal sampai diketahui Blogger Nusantara di tahun 2012 lampau. Saya mungkin tidak aktif dalam komunitas, tapi saya akan terus menghidupi Sang Penemu hingga perjalanan selesai..<br />
<div dir="ltr">
Oke, baru 2 kisah yang saya published, namun saya akan kembali memposting beberapa artikel seputar dunia dan kisah kecil saya. I will be back, Salam Sang Penemu!</div>
<div dir="ltr">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij_28aQ5mnLy7BNW-7qZ2rQVtxGyemW_aZ-xzKrHRLSk4QOLv35Cx7LLT9FeHgAFNbwY_D-FAwOZP9Dx2zInkxceofkeP4iX8OxWbwjt2g6y96MvK4B7xjmKHcgt23t0Q7BGdFKni74FTm/s1600/IMG_0032.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij_28aQ5mnLy7BNW-7qZ2rQVtxGyemW_aZ-xzKrHRLSk4QOLv35Cx7LLT9FeHgAFNbwY_D-FAwOZP9Dx2zInkxceofkeP4iX8OxWbwjt2g6y96MvK4B7xjmKHcgt23t0Q7BGdFKni74FTm/s320/IMG_0032.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC42TpUT6eC2zvbPEOvG5vWpZXDtM374hnq-Y5_MgE3gL7aHRpSk2MSXlLVZ9m-8BCbO6AcK9eDJrX58ASt_7TCOPyhCnnirQk7xFVc3gjSElIKsEVj43btixS4NB_i4VPYweSZ2JHpgY6/s1600/IMG_20151126_180542.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglhWDUHejDXGZn-wepAP7spsytvHnYRCDxSMz7PXsVEFqJPYe2XVk2NM4S1mWtIqUjJ5wlHXG5Y78d1UHsIJxAYtlwTOPeR9a6goiSW_N__HqWViKGYyFIyz_qqlOhBGWXYi0-o7gKOI_S/s1600/IMG_20150816_083831.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC42TpUT6eC2zvbPEOvG5vWpZXDtM374hnq-Y5_MgE3gL7aHRpSk2MSXlLVZ9m-8BCbO6AcK9eDJrX58ASt_7TCOPyhCnnirQk7xFVc3gjSElIKsEVj43btixS4NB_i4VPYweSZ2JHpgY6/s1600/IMG_20151126_180542.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC42TpUT6eC2zvbPEOvG5vWpZXDtM374hnq-Y5_MgE3gL7aHRpSk2MSXlLVZ9m-8BCbO6AcK9eDJrX58ASt_7TCOPyhCnnirQk7xFVc3gjSElIKsEVj43btixS4NB_i4VPYweSZ2JHpgY6/s640/IMG_20151126_180542.jpg" /></a><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglhWDUHejDXGZn-wepAP7spsytvHnYRCDxSMz7PXsVEFqJPYe2XVk2NM4S1mWtIqUjJ5wlHXG5Y78d1UHsIJxAYtlwTOPeR9a6goiSW_N__HqWViKGYyFIyz_qqlOhBGWXYi0-o7gKOI_S/s640/IMG_20150816_083831.jpg" /> </div>
</div>
Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-62089845907981416252013-01-25T18:53:00.001-08:002017-04-29T03:25:13.699-07:00Semua Tentang Mimpi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hanya sebuah kekuatan<br />
<div>
Tentang arti dan harapan</div>
<div>
Walau mimpi mereka berbeda</div>
<div>
Namun tekad mereka tetap satu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mereka selalu terkunci dalam pikiranku<span id="goog_1218778014"></span><span id="goog_1218778015"></span><br />
Sebuah cita-cita yang sama<br />
Menemuiku dalam hari yang cerah...<br />
<br />
Masa ini begitu singkat<br />
Begitu banyak hal yang kualami, yang kutemui,<br />
Kunci masa depan dimulai dari saat ini<br />
Saat ingatan dan kenangan terekam jelas di benakku<br />
<br />
Namun tak kenal bukan berarti tak sayang<br />
Mereka terkekang dalam arah yang berbeda<br />
Saat terjadi permasalahan<br />
Ku tak bisa berfikir<br />
<br />
Dengar, dengarkanlah suara hati ini<br />
Sebuah harapan akan ku jawab<br />
Cinta, cintailah jiwa ini<br />
Agar ku dapat terbangun sendiri<br />
<br />
Mereka akan selalu terpatri dalam hidup...<br />
<br />
<br />
<br />
@Sang Penemu.com<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibIW45Tyl_lkrIoGKpzqq4u1fKbhm_Yo7mP5MW4LlHic1dq-9OQa0_iF9sz24A88kph696zNuv_03on49Y8zwyRD02ivmboYRmU1stACHj0F4eR8yveWT6865gjyOlQstsEFylA8O65Req/s1600/C360_2013-07-09-17-23-08-993.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibIW45Tyl_lkrIoGKpzqq4u1fKbhm_Yo7mP5MW4LlHic1dq-9OQa0_iF9sz24A88kph696zNuv_03on49Y8zwyRD02ivmboYRmU1stACHj0F4eR8yveWT6865gjyOlQstsEFylA8O65Req/s1600/C360_2013-07-09-17-23-08-993.jpg" /></a></div>
<br /></div>
</div>
Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-11421754092565380982012-10-27T22:15:00.001-07:002017-04-29T03:22:30.797-07:00Gebrakan Sumpah Pemuda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
Sang Penemu.com@ Hari Minggu, 28 Oktober 2012 adalah hari Sumpah Pemuda, hari dimana semua darah muda dilahirkan untuk menang, maju, selangkah lebih maju untuk hari kedepan, dan membuat gebrakan baru untuk bangasa Indonesia.<br />
Perlu diketahui, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa republik, bukan berarti anak muda jaman sekarang harus selalu bisa menjalani semua kegiatannya berdasarkan hukum, tetapi kita bisa melakukan kegiatan yang tidak melenceng aturan yang berlaku.<br />
Nah setiap bangsa muda biasanya memulai hari ini dengan jalur langkah yang baru yang hebat, namun pemuda cenderung memiliki sifat egois, tidak kreatif, dan serakah. Tidak, kita tidak perlu membahasnya.<br />
Setelah sempat vakum hampir setahun, saya akan membuat gebrakan baru, bahwa pemuda jaman sekarang itu kreatif, bijak dan berjaya di dalam apapun, selamat SUMPAH PEMUDA, semoga tahun ini kita bisa memahami ke era-1928.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix9fbwMAgHxDf8Wk-EqNh8QfhE07GQPAx2jnGmsS-eUMVXY-n_W0SJMN9aCdSj_wyTqTq5mpoWkf7p6jiZUh2xLyH9UOAM262vKNWkWB883j2c6gCGH53ZfGG10Xh_grA3NyArwOsZEQH2/s1600/blog%252Bnusantara11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix9fbwMAgHxDf8Wk-EqNh8QfhE07GQPAx2jnGmsS-eUMVXY-n_W0SJMN9aCdSj_wyTqTq5mpoWkf7p6jiZUh2xLyH9UOAM262vKNWkWB883j2c6gCGH53ZfGG10Xh_grA3NyArwOsZEQH2/s320/blog%252Bnusantara11.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
</div>
Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0Tahunan, Tahunan-7.8019586 110.380684tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-30082569841074779372012-07-22T03:33:00.000-07:002012-07-22T03:33:02.320-07:00Misteri dibalik Lukisan Leonardo Da Vinci "Monalisa"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sang Penemu.com@ Ok Sang Penemu kembali hadir dalam tema penemu kembali. Kali ini kita akan membahas Leanardo da Vinci yang terkenal dengan lukisan Monalisanya. Ok, langsung saja ke materi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRu8CIupej1Y84En_aHV3CBa5N30ZF_vcZIOlGOHPKPNa8uSaTDoxC2t-QyVX5NTuMHKuQPmgSABUAD_3i1kLDpH3N3GFYJzfsg1N60hYOtbcpMsZMIf-UOYRyM78oQKEW9Ex44SyPNHi/s1600/Picture7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRu8CIupej1Y84En_aHV3CBa5N30ZF_vcZIOlGOHPKPNa8uSaTDoxC2t-QyVX5NTuMHKuQPmgSABUAD_3i1kLDpH3N3GFYJzfsg1N60hYOtbcpMsZMIf-UOYRyM78oQKEW9Ex44SyPNHi/s320/Picture7.jpg" width="205" /></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Leanardo da Vinci, seorang seniman terkenal yang lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 dan meninggal di Clos Luce, Prancis 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun. Semasa hidupnya, dia menghabiskan kerja kerasnya dalam dunia seni. Nah karya seni Leanardo yang akan saya bahas yaitu tentang lukisan Monalisa yang sampai sekarang masih menjadi misteri yang belum terkuakan. Coba mari kita kupas misterinya, lanjut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Memang, lukisan ini mempunyai sifat enigmatik atau misterius. Mulai dari raut wajahnya, pose tubuhnya, senyumannya, dan latar tempat yang digunakan. Tetapi, selain saya, banyak juga lho yang berusaha sangat keras menguakkan rahasia dari lukisan yang satu ini. Beberapa orang juga pernah mengatakan, siapa dibalik semua itu?atau siapa yang digambar Leanardo saat itu?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Banyak ilmuan yang mengatakan, Monalisa adalah Lisa Gheradini yang menjadi istri seorang pedagang sutra kaya yang dilukiskan oleh Leanardo da Vinci. Berdasarkan akte kelahirannya, Gheradini meninggal tahun 1542 di Florida yang saat ini telah digali untuk penilitian dari lukisan Monalisa. Penyebab kematian Gheradini juga mesterius. Jadi mempersulit ilmuan menghubungkan Lisa Gheradini dan lukisan Monalisa. Mungkin Gheradini adalah salah satu model dari Leanardo da Vinci.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs5HOHpZv02xrK8Npc99N4kYWu7Q6u_rKigZU8Di-SCe467IZFvVVUinElJ4C4Iy99vDH30G8ahcc2pLfbTbpIj6k-lw-YkMB8pqyzeAkVPgbNUVzw_fUMs9XAhmRtjQRtG4-mazabCX_9/s1600/Picture6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs5HOHpZv02xrK8Npc99N4kYWu7Q6u_rKigZU8Di-SCe467IZFvVVUinElJ4C4Iy99vDH30G8ahcc2pLfbTbpIj6k-lw-YkMB8pqyzeAkVPgbNUVzw_fUMs9XAhmRtjQRtG4-mazabCX_9/s1600/Picture6.jpg" /></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Namun dari pihak yang lain mengungkapkan Monalisa adalah Leanardo da Vinci yang diubah raut muka wajahnya. Memang, terdapat banyak misteri di muka Monalisa, terutama mata. Jika diperdekat menggunakan mikroskop, terdapat tanda garis yang sangat kecil yang kemungkinan tanda yang dibuat Leonardo.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tetapi misteri tetaplah misteri, Leanardo melukis Monalisa juga mempunyai tujuannya walaupun tujuannya masih diragukan. Biarlah Monalisa terus bermakna di hati kita, kalau hidup mempunyai tujuan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd9h3A9QI99TkNirBrj939QNszPWrxt4T02xLt8t1WSQo2s2iDwBEz4MruYDyf4PaPNwGx9aUiC0KI4D_EaIgyOuzVR_nT5ZSfASygXW0FFH2Ey4P4DiNkaTFkcVzyY8FxH7P9L7MW3Dgx/s1600/Picture5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd9h3A9QI99TkNirBrj939QNszPWrxt4T02xLt8t1WSQo2s2iDwBEz4MruYDyf4PaPNwGx9aUiC0KI4D_EaIgyOuzVR_nT5ZSfASygXW0FFH2Ey4P4DiNkaTFkcVzyY8FxH7P9L7MW3Dgx/s1600/Picture5.jpg" /></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Namun dari pihak yang lain mengungkapkan Monalisa adalah Leanardo da Vinci yang diubah raut muka wajahnya. Memang, terdapat banyak misteri di muka Monalisa, terutama mata. Jika diperdekat menggunakan mikroskop, terdapat tanda garis yang sangat kecil yang kemungkinan tanda yang dibuat Leonardo.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tetapi misteri tetaplah misteri, Leanardo melukis Monalisa juga mempunyai tujuannya walaupun tujuannya masih diragukan. Biarlah Monalisa terus bermakna di hati kita, kalau hidup mempunyai tujuan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">SALUT DEH BUAT LEONARDO DA VINCI<o:p></o:p></span></div><br />
<br />
<div class="MsoNormal"><br />
</div><br />
<br />
<br />
</div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-66316170725960115592012-07-22T03:28:00.000-07:002012-07-22T03:28:21.620-07:00Konservasi Sumber Daya Air<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Air selalu menjadfi kebutuhan bagi seluruh makhluk hidup di dunia ini. Namun, keadaan air saat ini sangat menghawatirkan, apa yang terjadi ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">1. Air, Penguasa Bumi Sumber Daya Alam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Ya, peran air sebenarnya sangat besar dan penting. Air bisa dibagaikan seorang pahlawan dalam sebuah cerita. Apa saja yang dilakukan sumber daya air ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Fakta Membuktikan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> 2/3 bagian dari bumi adalah lautan yang tidak lain lagi adalah AIR<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dalam tubuh manusia, 60% adalah AIR<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Mengapa oksigen yang kita hirup tidak pernah habis ? Selain dari bantuan Energi Matahari saat fotosintesis tumbuhan, salah satu bahan yang dibutuhkan adalah AIR. Berarti AIR telah membantu kita membantu kita bernafas<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> Apa yang membuat adanya garam pasir ? Ya, tidak salah lagi itu adalah AIR dari pantai yang disaring dan dijemur di tengah-tengah panas matahari hingga kering dan memunculkan butiran-butiran kecil seperti pasir yang akhirnya disebut garam pasir<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tanpa AIR, tidak ada minum-minuman yang bermacam-macam di dunia ini. Seperti the, kopi, susu, jus dan lain sebagainya. Karena semua itu berasal dari AIR lalu dilarutkan dengan bahan-bahan tertentu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Memang benar, sumber daya air mempunyai peran yang sangat besar. Tetapi, saat ini peran-peran itu selalu tersendat oleh masalah-masalah yang juga mengganggu bumi. Apa yang terjadi ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">2. Masalah Sumber Daya Air yang Sampai Saat Ini Masih Merajalela<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Belakangan masalah satu ini marak disebut-disebut masalah pada abad 21 yang belum bisa diselesaikan secara pasti. Bahkan dengan gejala-gejalanya saja, sudah bisa merebah hingga ke penjuru dunia. Tidak salah lagi yaitu Global Warming atau pencemaran lingkungan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tapi apa hubungannya Global Warming dan Sumber Daya Air ? Ok jadi begini, sejak abad 20 tepatnya sekitar era 1990-an Global Warming sudah mulai muncul dari gejalanya karena saat itu sistem perkembangan IT dan globalisasi sudah merebah hingga ke seluruh dunia tetapi karena terus diproduksi makanya Global Warming juga ikut berkembang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tak luput dengan Sumber Daya Air. Air sangat jelas berhubungan dengan Global Warming. Pasalnya, sistem Global Warming berkembang melewati lingkungan saat ini. Contohnya pabrik-pabrik setiap pada proses pembakaran, selalu membuang asap sisa pembakaran ke angkasa dengan seenaknya. Tanpa disadari, karena setiap pabrik di seluruh dunia selalu membuang asap di angkasa, asap itu merusak lapisan ozon yang menyebabkan sinar ultraviolet matahari memancar tidak stabil dan suhu bumi terus menerus meningkat di setiap tahun atau proses awalnya Efek Rumah Kaca.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Nah, Efek Rumah Kaca itulah yang menyebabkan berkurangnya sumber mata air di berbagai daerah. Misalnya NTT, berdasarkan penilitian 2008, jumlah penduduk NTT yang terlayani air minum baru sekitar 23,15 persen lebih atau 1.034.260 jiwa, terdiri dari penduduk perekotaan 25,05 persen dan penduduk perdesaan 19,2 persen (Sumber Pos Kupang.com -adv/edited) Bisa diartikan kekeringan disana sudah mengering hingga ke seluruh daerahnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Selain dapat menyebabkan kekeringan sumber mata air, ada juga yang karena efek Global Warming yang terlalu kuat juga mengakibatkan naiknya jumlah air laut di daerah–daerah tertentu. Saat ini di Kutub Utara, dimana jumlah es dan gletser-gletser disana sudah sangat berkurang dari jumlah sebelumnya. Kemudian setelah mengalami efek Global Warming selama bertahun-bertahun, bongkahan es pada gunung es selalu berjatuhan dan mencair terus-menerus hingga gunung es selalu berkurang dari ketinggiannya semula. Kalau begitu, apa dampak yang ditimbulkan?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dampaknya adalah hewan yang hidup disana. Semakin lama habitatnya rusak, semakin mereka juga tidak bisa menyesuaikan diri kepada habitatnya sendiri. Akibatnya, jumlah mereka pun terus berkurang dan menyebabkan mereka menjadi hewan yang langka. Begitu juga dengan Sumber Daya Air, kadar air disana terus naik dan mengikuti arus di seluruh dunia dan itu sangat berbahaya bagi seluruh umat manusia. Masalahnya jika air terus menerus naik itu menyebabkan daratan yang disekitarnya tenggelam karena air terus menaiki daratan hingga titik tertinggi daratan itu. Kemudian yang dikhawatirkan, jika daratan atau pulau itu ada penghuninya bagaimana jadinya ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Selain dampak dari Efek Rumah Kaca, sebenarnya masih banyak dampak-dampak yang mengancam Sumber Daya Air. Contohnya kebocoran minyak bumi di laut, membuang limbah ke sungai atau laut dan lain sebagainya. Namun, siapa dibalik semua itu? Tidak lain lagi, siapa lagi kalau bukan ulah manusia. Sebenarnya mereka hanya memikirkan semua pekerjaannya tanpa melihat lingkungan di sekitarnya. Misalnya hutan, karena manusia hanya memikirkan pekerjaannya akhirnya hutan yang rindang dirusak, ditebangi, dibakar, disemprot bahan berbahaya dan berbagai macam lainnya. Tanpa disadari, hutan yang sudah gundul dan rusak akhirnya tidak bisa menyerap air saat hujan dan membanjiri lingkungan disekitarnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tetapi apa yang diterima manusia yang merusak hutan itu ? mereka akhirnya mendapatkan untung dari kayu pohon yang ditebanginya dan biasanya tidak pernah hutan itu seperti semula tanpa izin (ILEGAL). Namun apa semua manusia berbuat seenaknya begitu ? Tidak, ada juga manusia yang mencintai lingkungan dan Sumber Daya Air. Bagaimana caranya ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">3. Mari Kita Koservasi Sumber Daya Air !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Manusia yang bijak adalah manusia yang memberikan warna baru pada dunia di sekitarnya. Begitu juga pada Sumber Daya Air, sebagai manusia yang bijak, sudah sepantasnya kita melakukan pencegahan dari dampak yang ditimbulkan dari Global Warming.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Pada saat ini, kita akan membahas konservasi atau upaya yang harus kita lakukan untuk Sumber Daya Air. Beberapa tips-tips ini mungkin bisa membantu kita menjaga Sumber Daya Air untuk kedepannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Gunakan air seperlunya saja, Ya, yang penting air itu bisa sesuai dengan kebutuhan kita sehari-hari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tanpa disadari, saat kita buang air besar (BAB) di kamar mandi, kita bisa menghabiskan air sebanyak 10 liter lebih atau sekitar 5 galon lebih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Jika kita punya pompa air, sebaiknya kita perhatikan dalam pemakainnya. Jangan pernah lupa untuk mematikannya, dan jangan terlalu sering menggunakannya. Selain dibilang boros, energi listrik yang dibutuhkan sangat besar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Selalu mensupport kepada organisasi-organisasi go green, salah satunya WWF (World Wildlife Fund) dan progam-progam hemat air oleh pemerintah, misalnya reboisasi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sudah saatnya kita mulai tegar dan mulai berfikir bijak dengan memberikan konservasi kepada Sumber Daya Air. Mari kita selamatkan Sumber Daya Air dari cengkraman Global Warming dan Efek Rumah Kaca dari sekarang !<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Kalau kita tidak bertindak sekarang, sampai kapan kita harus menunggu ?<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq5gI8zRZjDAg0OxCmWIBB4QFvvyf-yWMwxNSkJQ7cbbc__Q3gGtDc2K4upk1zQQrjjcXlNDdR35RhWF1VrbQzxiPww0C8BAN7CWMefkcDzPJU0WYSIZDVXrf6XR9rjzokNoZzdPWytD1t/s1600/Picture8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq5gI8zRZjDAg0OxCmWIBB4QFvvyf-yWMwxNSkJQ7cbbc__Q3gGtDc2K4upk1zQQrjjcXlNDdR35RhWF1VrbQzxiPww0C8BAN7CWMefkcDzPJU0WYSIZDVXrf6XR9rjzokNoZzdPWytD1t/s1600/Picture8.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br />
</span></div></div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-62722744051767094742012-07-22T02:57:00.000-07:002012-07-22T02:57:06.640-07:00Berbagi Pengalaman Tentang Peer Education tentang Rokok<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<br />
<div class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyulvYKlbP2K4B0hmEuJL0J2wOx8UACNMGiRR291bFfUdGPLQ7sQLRgYC-5GGlSzirOH3JnrMzeds0u5mYqnMa1u6lcJ32W7hWZLEFWj_9OluDlyL3m49i1la_RNT_WqPx18mxgTAHcpeV/s1600/Picture9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyulvYKlbP2K4B0hmEuJL0J2wOx8UACNMGiRR291bFfUdGPLQ7sQLRgYC-5GGlSzirOH3JnrMzeds0u5mYqnMa1u6lcJ32W7hWZLEFWj_9OluDlyL3m49i1la_RNT_WqPx18mxgTAHcpeV/s1600/Picture9.jpg" /></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Sang Penemu.com@ Hallo kawan..... kali ini aku mau bahas nih tentang kelompok anti perokok yang sekarang masih berjalan. Namanya Peer Education Anti Rokok UGM, yang bersemboyan "Berjuang Membela Para Perokok Pasif Untuk Dunia Yang Lebih Sehat". Sebenernya sih itu semboyan aku sendiri sih, tetapi aku anggap jadi semboyan resmi Peer Education. Peer Education Anti Rokok ini dikembangkan oleh Mahasiswa dan Dosen di Fakultas Kedokteran UGM. Sekolahku beruntung ikut menjadi bagiannya, yaitu saya dan Mas Immaduddin Dhia Ul-Fath yang sekarang memegang jabatan sebagai ketua PR IPM SMP Muhammadiyah 1 YK yang nantinya juga akan digantikan oleh aku Januari 2012. Nanti aku ceritakan pelantikannya, oke lanjut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"/> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/> <v:f eqn="sum @0 1 0"/> <v:f eqn="sum 0 0 @1"/> <v:f eqn="prod @2 1 2"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @0 0 1"/> <v:f eqn="prod @6 1 2"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="sum @8 21600 0"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @10 21600 0"/> </v:formulas> <v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/> <o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style='width:150pt;
height:79.5pt;mso-position-horizontal-relative:page;
mso-position-vertical-relative:page'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\WINXP~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title=""/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->Perlu diketahui, kata Peer Education berartikan Teman Sebaya yang merupakan sebuah pendekatan untuk promosi kesehatan, di mana anggota masyarakat yang didukung untuk mempromosikan kesehatan meningkatkan perubahan antara rekan-rekan mereka. Jadi Peer Education atau bisa dibilang Teman Sebaya sangat dikembangkan di belahan bumi bagian utara maupun selatan. Biasanya Peer Education sangat populer menangani pada bagian HIV AIDS, Seks, Rokok, Penggunaan Tembakau atau Akhohol dan lain sebagainya. Kita menangani bagian Rokok<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tetapi pada saat Konferensi Peer Education kemarin, sayang hanya dijelaskan selama setengah hari saja. Tetapi penjelasan yang diarahkan oleh Narasumber sangat singkat tetapi jelas, juga ada praktek memberitahukan orang yang sedang merokok untuk diberitahu apa akibatnya, ada intropeksi diri bagaimana reaksi yang diberikan oleh perokok aktif saat kamu beritahu akibatnya, makan dan minum gratis, dan berbagai penjelasan lainnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Maaf bagi sekarang yang masih merokok aku hanya memberi sekedar informasi tentang rokok karena ini adalah tugas kami :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeHkJWdrLJ6MHZWZQUGZwQxTg7ihWjcS49fF1wiPXAr9kW08tXyTsxygOhA__RiAOL5PSdTDJG-TLmOh_sNehRtMA_NC3FleUfxbT4cHijoCnjdxv31gQFJTkhJstJcUX-hUbSOiou-C-K/s1600/Picture10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeHkJWdrLJ6MHZWZQUGZwQxTg7ihWjcS49fF1wiPXAr9kW08tXyTsxygOhA__RiAOL5PSdTDJG-TLmOh_sNehRtMA_NC3FleUfxbT4cHijoCnjdxv31gQFJTkhJstJcUX-hUbSOiou-C-K/s320/Picture10.jpg" width="313" /></a><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Perlu diketahui, bahwa rokok itu menjadi fenomena yang selama ini terus menjalar pada era globalisasi ini. Mulai dari Rokok Filter, Rokok Kretek,dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dalam Kandungan Rokok, terdapat banyak zat-zat yang dapat berbahaya bagi manusia, saya mendapatkan zat-zatnya dari salah satu media terkenal :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026"
type="#_x0000_t75" style='width:235.5pt;height:240pt;
mso-position-horizontal-relative:page;mso-position-vertical-relative:page'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\WINXP~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"
o:title=""/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"></div><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Nikotin</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.</span></li>
<li><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.</span></li>
</ul><div><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></div><div><span style="line-height: 18px;">Nah, setelah kalian mengetahui apa saja yang terkandung dalam rokok, saya harap semuanya tahu tentang rokok dan mulai meninggalkannya bagi para perokok, terima kasih, Salam Sang Penemu!</span></div><br />
</div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-61528060291573689522012-05-29T06:32:00.000-07:002012-05-29T06:32:47.048-07:00Antara Rasa Kesal dan Curiga, apa solusinya?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Sang Penemu.com@ Manusia adalah makhluk Allah, Allah memberi mereka sebuah perasaan yang mereka rasakan sampai saat ini, Kesal & Curiga adalah salah satu perasaan yang paling sering mereka rasakan. Kadang dipaparkan secara langsung atau ditulis di buku hariannya.<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Perasaan Kesal dan Curiga bisa bekerjasama dalam suatu hubungan atau jaringan. Misalnya ada 2 orang yang sedang berpacaran, awalnya mereka bahagia dan berjalan lancar. Tetapi setelah salah satu laki / perempuan dekat dengan suatu orang yang berbeda kelamin. Salah satu pasangan curiga dan kesal. Hubungan itu tidak jelas dan akhirnya putus.<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Bagaimana solusinya???? Coba saya berikan sekedar tips untuk mengatasinya :<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">-</span><span style="font-family: Candara, sans-serif;"> - </span><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Jika ada yang mencurigai kalau kamu itu sombong, bersikaplah santai sambil intropeksi diri apa yang salah pada diri kamu,<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">-</span><span style="font-family: Candara, sans-serif;"> - </span><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Lalu jika ada yang membuatmu kesal, tetap sabar dan bersikap cuek pura-pura tidak mendengarkan ocehannya agar dibalas oleh Yang Maha Kuasa.<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">-</span><span style="font-family: Candara, sans-serif;"> - </span><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Hidup bagaikan sebuah petualangan, jika di dalam petualanganmu ada yang berusaha mengganggumu, pikirkan caranya menghindarinya.<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">-</span><span style="font-family: Candara, sans-serif;"> - </span><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Selalu merasakan bahwa kamu adalah manusia biasa yang sama dengan lainnya!! Jangan berpikir kamu adalah pemimpin dalam suatu kelompok atau koloni, pemimpin biasanya saling menolong anggotanya<span class="apple-converted-space"> </span><i>kan?</i><o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">It Itu saja yang saya berikan, hindarkan sifat kesal dan curiga pada diri kamu!!!!<span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4AuhOUOSUUFAVjD8XAjONveMwyBKZZ-598RzFpuGEBzm3D5ZLobHRP0Akw777zGrgX9EOH4oD5ytbk6kBOlWbYcnFkHO5G0Pqf2e-K8fulGKF3HI4JYMNUYIJatCwXclZI5VtTcp4vQHY/s1600/Picture11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4AuhOUOSUUFAVjD8XAjONveMwyBKZZ-598RzFpuGEBzm3D5ZLobHRP0Akw777zGrgX9EOH4oD5ytbk6kBOlWbYcnFkHO5G0Pqf2e-K8fulGKF3HI4JYMNUYIJatCwXclZI5VtTcp4vQHY/s320/Picture11.jpg" width="316" /></a></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;"><br />
</span></div></div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-13743203270056302162012-05-29T06:26:00.000-07:002012-05-29T06:26:23.160-07:00Bangga Menjadi Blogger Termuda Se-Nusantara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
<div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">@SangPenemu.com Hallo bagi yang mengikuti KOPDAR BLOGGER NUSANTARA kemarin pasti kamu melihat banyak blogger-nusantara ya termasuk saya<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Saya juga merasa senag bisa mengikuti acara itu untuk pertama kalinya karena pad saat itu saya dipilih menjadi Blogger Termuda saat itu...<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">harapannya saya setelah mengikuti acara kemarin semoga saya bisa mengenal lebih jauh tentang blogger dan bisa melakukannya semampu saya, hehe... thanks<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">BERIKUT HASIL CUPLIKAN SAYA DAN TEMAN-TEMAN Komunitas Blogger Jogja<span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN5X07TT-NnBfyeLhDI39iOPHQb99nVYCWDRYK6K7Dyufo7TQOLwX6qS0XDPJ0Q2PAcE81YHLI1b00gdT0y_k38Q40Ti0qlxgpiCR1Si8QAonol461c0_MouOyZpQsiai31JGufIGXvra2/s1600/Picture1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN5X07TT-NnBfyeLhDI39iOPHQb99nVYCWDRYK6K7Dyufo7TQOLwX6qS0XDPJ0Q2PAcE81YHLI1b00gdT0y_k38Q40Ti0qlxgpiCR1Si8QAonol461c0_MouOyZpQsiai31JGufIGXvra2/s320/Picture1.jpg" width="223" /></a></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><span style="color: blue; font-family: Candara, sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"><br />
</span></div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7894369541008088584.post-8536363787693162532012-05-29T06:23:00.000-07:002012-05-29T06:23:54.190-07:00Keselewengan di Serpang Malaysia, MotoGP Lap-2<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">@SangPenemu.com Senin, 23 Oktober 2011 MotoGP di Serpang Malaysia ini telah merenggut nyawa pembalap Alm.Marco Simoncelli di lintasan maut. Di lap ke-2 pada kelas MotoGP, maut pun menimpa pembalap MotoGP dari San Carlo Honda Gresini yaitu Alm.Marco Simoncelli. Peristiwa maut itu terjadi pada pukul 16.56 waktu Sepang Malaysia.<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Tragedi ini juga dirasakan oleh beberapa kru Alm.Marco Simoncelli dan teman-teman tim San Carlo Honda Gresini, keluarganya dan para penggemar Alm.Marco Simoncelli. Awalnya,pada di tingkungan lap-2 tiba-tiba Simoncelli jatuh dari motornya karena tidak bisa mengendalikan motornya.Sebagian motor di sekitar Alm.Marco Simoncelli juga ikut oleng dan tidak bisa mengendalikan motornya, salah satunya adalah Collin Edward dan Valentino Rossi. Helm yang digunakan Simoncelli terlepas yang sekarang ini masih dipertanyakan Akhirnya tubuh Simoncelli (terutama leher, dada, punggung) terlindas oleh motor Edward dan Rossi.<o:p></o:p></span></div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><br />
</div><div class="NormalWeb858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F858D7CFB-ED40-4347-BF05-701D383B685F" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;"><span style="font-family: Candara, sans-serif;">Tidak lama setelah itu, Alm.Marco Simoncelli yang sudah besimbah darah ditolong oleh para tim medis tetapi terlambat dan Alm.Marco Simoncelli dipastikan meninggal. Pertandingan akhirnya diberhentikan dengan bendera merah.<span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1pVhrfZBeh2PoD3tTklxPAHlnjIVo04PsasNISqA-3jlZtAlf4V-UVVRi9A8HiwacDuBEypZ5IbSZkQe4XwzBrZYVOLYTO8b4JaS__W36BbL9OfN4u6R3EpEVGlyu3vkFCG9y_cTJHfVg/s1600/Picture12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1pVhrfZBeh2PoD3tTklxPAHlnjIVo04PsasNISqA-3jlZtAlf4V-UVVRi9A8HiwacDuBEypZ5IbSZkQe4XwzBrZYVOLYTO8b4JaS__W36BbL9OfN4u6R3EpEVGlyu3vkFCG9y_cTJHfVg/s320/Picture12.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><br />
</div>Bagus Jatmikohttp://www.blogger.com/profile/11486906553806048597noreply@blogger.com0