IMPLEMENTASI NASIONALISME DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
SangPenemu.com@ Salam Sang Penemu! Btw ini sebenarnya adalah tugas perdana gue waktu awal masuk Unpad, karena pada awalnya ini hanya untuk kebutuhan pribadi. Namun akhirnya gue share aja ke kalian untuk sama-sama menjadi generasi Indonesia yang lebih baik dan kreatif!
Jika kita
berbicara tentang nasionalisme, berarti kita berbicara tentang rasa cinta.
Cinta yang dimaksud dari ini bukan cinta kepada seseorang, namun kepada negara
dan kehidupan. Jika suatu negara terdapat rasa nasionalisme, maka akan
menciptakan negara mempunyai kesatuan yang saling menguatkan. Namun jika tidak
ada nasionalisme, maka yang terjadi adalah sebaliknya. Jadi sebenarnya apa arti
sendiri dari nasionalisme sampai sangat berarti untuk negara ini?
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme sendiri adalah paham (ajaran) untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri. Maka jika kita simpulkan dari pernyataan
awal, nasionalisme adalah rasa kasih sayang kita kepada tanah air.
Jika kita
kembali ke sejarah nasionalisme di masa lalu, negara ini pada awalnya tidak mempunyai
kesadaran nasionalisme sama sekali dari masyarakatnya. Maka yang terjadi negara
ini hanya terpontang-panting dijajah oleh banyak negara yang bisa kita katakan kurang dari
kita. Namun begitu beberapa orang mulai tersadar karena penderitaannya, maka
orang-orang tersebut membangkitkan paham nasionalisme secara cepat dan menyebar
ke seluruh penjuru nusantara. Hal ini terjadi pada Kebangkitan Nasional tahun
1928, Pertempuran Surabaya, dll. Namun untuk saat ini, kita tidak perlu
membangkitkan semangat untuk melawan para penjajah di negara ini. Kita hanya perlu
merawat negara yang diperjuangkan oleh pendahulu kita dengan aktivitas
sehari-hari kita. Bentuk rasa nasionalisme untuk saat ini bisa kita ambil
contoh dari membuang sampah pada tempatnya. Dengan membuang sampah pada
tempatnya, kita telah menyumbang penghasilan kepada para pembersih sampah, dan
juga akan mengurangi APBN negara tentang penanggulangan sampah. Selain membuang
sampah, banyak aktivitas positif kita yang bertujuan untuk mencintai negeri
ini. Seperti mencintai produk dalam negeri, dan ikut berpartisipasi dalam
rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sebagian masyarakat Indonesia masih
menolak kebijakan kerjasama tersebut, dengan mempermasalahkan ekonomi, sosial,
dan politik. Sebab banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia yang
“mengusir” tenaga kerja Indonesia. Padahal menolak kebijakan tersebut sama saja
menolak kemajuan negara ini. Maka yang harus kita lakukan adalah belajar dengan
tekun agar bisa bersaing dengan para tenaga kerja asing. Nasionalisme terwujud
saat dimana kita memulai usaha kita untuk mencintai negara Indonesia.
Kita
tahu nasionalisme yang dijunjung tinggi oleh para pendiri negara ini mempunyai
arti penting untuk kehidupan masyarakat sampai saat ini. Namun kehidupan
sekarang lah yang akan membawa Indonesia lebih maju atau akan mundur. Semua itu
tergantung kita sebagai bangsa Indonesia yang menjadi bibit-bibit Indonesia di
kemudian hari. “Nasionalis yang sejati, yang nasionalismenya itu bukan timbul
semata-mata suatu copy atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul
dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.” Sebuah kata dari Presiden
Soekarno ini menjadi pedoman kita sebagai bangsa Indonesia untuk selalu
mencintai kehidupan dan negara ini.
Vimeo - Vimeo Videos | Vimeo
BalasHapusVimeo Videos. Vimeo provides free and entertaining videos and is a registered trade association of youtube converter Vimeo, Inc. All rights reserved. vimeo.com.